
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Mounture.com — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) mengumumkan membuka kembali wisata dan perkemahan di TNGGP mulai Jumat, 10 Juli 2020. Kendati demikian, TNGGP masih belum membuka kegiatan pendakian di kawasan tersebut.
Pembukaan kembali wisata dan perkemahan di TNGGP itu tertuang dalam surat edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor SE.764/BBTNGGP/Tek.2/7/2020 tentang Pembukaan Kembali Wisata dan Perkemahan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Surat edaran BB TNGGP
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa pembukaan itu dalam rangka menggerakkan kembali perekonomian dari sektor wisata alam, pemulihan psikologis masyarakat pasca isolasi dan PSBB, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui multiplier effect yang ditimbulkan serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari jasa lingkungan.
“Mulai tanggal 10 Juli 2020 Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango membuka kembali aktivitas wisata alam dan perkemahan di semua destinasi, kecuali kegiatan pendakian yang akan diatur kemudian dengan tetap diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan pada masa New Normal, dan kebijakan masing-masing Kabupaten,” tulis surat edaran itu.
Sebelumnya diinformasikan bahwa TNGGP menerapkan protokol pengunjung perkemahan dan wisata di kawasan TNGGP, di mana para pengunjung diharuskan untuk menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizier, menggunakan sarung tangan, menjaga jarak antar pengunjung, menjaga etika batuk dan bersin, mengisi tenda 50 persen dari kapasitas tenda bagi kegiatan perkemahan.
Selain itu, pengunjung juga diharuskan menjaga jarak antar tenda bagi kegiatan perkemahan, menggunakan peralatan dan perlengkapan secara pribadi dan meminimalisir penggunaan secara bersama, tidak melakukan vandalisme, memenuhi kuota perkemahwisataan dan menjaga kebersihan di lingkungan wisata, serta sehat jasmani dan rohani. (MC/RIL)