(Mounture.com) — Saat berkendara faktor keamanan dan keselamatan merupakan hal wajib yang harus diutamakan. Hal ini juga berlaku saat berkendara jauh atau biasa disebut touring. Salah satunya adalah pemahaman mengenai blindspot atau titik buta.
Blindspot kendaraan adalah sebuah tempat yang di luar jangkauan penglihatan si pengendara. Semua kendaraan memiliki blindspot, namun setiap tipe kendaraan memiliki titik buta yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kendaraan.
Dilansir dari laman Wahana Honda, dijelaskan bahwa sebagai pengendara baik mobil atau sepeda motor harus mengetahui di mana letak blindspot atau titik buta yang ada pada kendaraan lainnya. Kendati sebenarnya tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui blindspot atau titik buta, karena setiap kendaraan mempunyai titik buta yang berbeda-beda.
Yang jelas kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini agar terhindar dari titik buta yang ada pada kendaraan di depan atau belakang kita.
– Usahakan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan kita. Kendaraan besar, seperti bus dan truk memiliki area titik buta lebih besar dibandingkan dengan mobil kecil, seperti mobil pribadi.
– Nyalakan lampu utama kapan pun dan di mana pun. Cara mudah untuk memberitahu posisi kita adalah dengan menggunakan sinyal berupa sorotan lampu. Dengan menjaga jarak yang aman kemudian menggunakan sorotan lampu tentunya kita sudah memberikan posisi diri kita terhadap kendaraan yang ada di depan kita.
– Gunakan sinyal klaksonm jika tiba-tiba kendaraan di depan kita melakukan manuver yang aneh jangan ragu untuk memberikan sinyal berupa klakson, dengan tujuan memberikan peringatan bahwa kamu berada tepat di belakang mereka.
Dengan tiga cara ini tentunya kita akan menjadi aman terlepas kita berada di dalam blindspot atau tidak. Tapi beberapa ahli, menyebutkan bahwa blindspot atau titik buta ini terletak di seperempat bagian belakang mobil, entah itu kendaraan besar ataupun mobil pribadi, bahkan sepeda motor juga memiliki blindspot di seperempat bagian belakang. (MC/RL)
