Cegah dan Atasi Cidera Otot saat Mendaki Gunung

Foto: Instagram/@nellaa.sr

Mounture.com — Bagi Anda yang hobi melakukan pendakian ke gunung, terserang cidera otot kerap kali sering terjadi. Hal ini disebabkan saat pendakian semua otot tubuh bekerja sangat ekstra terutama otot kaki sebagai pijakan.

Berikut ini ulasan untuk mencegah dan mengatasi cidera otot saat pendakian seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Cidera pada pergelangan kaki

Cidera ini ditandai dengan radang serta nyeri pada kaki bagian pergelangan. Cidera otot ini akibat otot bawah pada betis tidak terlalu kuat sehingga saat melewati medan berbatu, tidak rata serta tanah yang tidak mulus akan menyebabkan kaki bagian pergelangan menjadi tidak stabil pada saat posisi berjalan.

Untuk mencegah dan mengatasi cidera otot ini, Anda bisa melakukan latihan dengan gerakan berdiri dengan satu kaki sambil membawa beban. Hal ini bertujuan untuk membuat otot bawah bagian kaki atau pergelangan menjadi lebih kuat.

2. Sakit pada tulang jari

Sakit pada tulang jari dirasakan pada bagian tulang sebelum jari pada kaki, rasa sakit ini ibarat terdapat batu yang tajam yang terdapat dalam sepatu.

Untuk mencegah dan mengatasi cidera otot atau kram ini, Anda harus mengurangi kebiasaan menanjakkan kaki pada sepatu bagian ujung secara berlebihan, menghindari memakai sepatu dengan lekuk yang terlalu ke atas serta ujung sepatu yang sempit.

BACA JUGA: Bahaya Microsleep Setelah Pendakian ke Gunung

3. Kram pada bagian betis

Cidera otot ini ditandai dengan kram otot yang terjadi pada bagian betis, tidak bertenaga, dan kualitas nyerinya seperti terbakar.

Cidera otot ini terjadi akibat melalui tanjakan yang berbatu, di mana pendaki dihadapkan pada keadaan yang mengharuskannya mendaki dengan kaki satu demi satu di mana bukan pantat atau otot paha sebagai tumpuannya melainkan betis.

Untuk mencegah dan mengatasi cidera otot atau kram pada betis ini, Anda harus rutin melatih otot bokong dan paha agar otot tersebut bisa dijadikan tumpuan saat hendak memanjat pada jalan menanjak.

Kemudian mengatasi cidera otot ini dengan diistirahatkannya seluruh tubuh, taruh kaki sedikit tinggi daripada organ jantung, lalu pijat betis perlahan agar lebih lemas dan kaku berkurang.

BACA JUGA: Trik Bawa Perbekalan untuk Masak di Gunung

4. Nyeri pada otot pinggul

Cidera ini ditandai dengan nyeri pada saat melangkah yang disebabkan jaringan lunak yang terdapat pada organ pinggul mengalami kerusakan serta peradangan pada sendi yang terdapat di bagian pinggul. Hal ini bisa dilihat dari rasa malas ketika mengangkat bagian paha, cara berjalan yang sedikit aneh.

Cidera otot ini disebabkan oleh kebiasaan mendaki gunung tanpa persiapan dengan latihan olahraga sebelum pendakian. Untuk mengatasi cidera otot atau kram ini bisa dilakukan dengan menguatkan otot pinggul dengan hip abductor exercise.

5. Nyeri pada paha disertai gemetar pada lutut

Penyebab cidera otot ini adalah barang bawaan pendaki yang terlalu berat saat turun sehingga membuat lutut, pinggul serta pergelangan kaki dalam keadaan yang kurang sejajar yang menyebabkan kaki pendaki tidak sama panjang saat berjalan.

Cara mencegah dan mengatasi cidera otot ini adalah dengan melatih otot bahu hingga pinggul atau otot torso agar saat turun dari pendakian tubuh anda dalam keadaan stabil.

(mc/pc)