Foto: dok. Arei Outdoor Gear
Mounture.com — Membawa botol minuman atau tumbler untuk berkegiatan kala mendaki gunung memang menjadi salah satu cara untuk tetap menjaga kelestarian alam. Sebab, botol-botol air minuman dalam kemasan (AMDK) terkadang banyak menjadi sampah di gunung-gunung.
Oleh karena itu, pendaki disarankan untuk membawa botol-botol yang sifatnya bisa digunakan kembali atau botol tumbler. Diantara botol-botol yang bisa digunakan untuk mendaki gunung pun beragam bahannya, antara lain botol minum plastik, aluminium, hingga stainless steel.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membawa botol minuman untuk pendakian.
1. Pilih jenis botol
Hal paling utama ialah memilih jenis botol yang digunakan, pastikan botol yang akan dipakai memiliki beberapa keunggulan sesuai spesifikasinya. Seperti botol minum berbahan plastik bisa menjadi pilihan karena ringan dan tahan lama.
Namun, botol jenis ini tidak cocok jika dibawa pendakian ke gunung yang tinggi, sebab botol ini rentan terhadap perubahan suhu dan tekanan udara. Sementara botol berbahan aluminium atau stainless steel lebih tahan lama dan memiliki daya tahan cukup baik untuk menyimpan air panas di dalamnya.
Ada juga botol yang memang diperuntukkan kegiatan pendakian, yakni water bladder atau hydration pack, di mana jenis ini bisa dibawa dengan menggunakan backpack dan bisa dengan mudah meminumnya melalui selang.
BACA JUGA: Harus Tahu! Begini Cara Minum Saat Mendaki Gunung
2. Pilih kapasitas
Pastikan untuk memilih kapasitas botol yang cukup memadai saat dibawa. Kendati seseorang membutuhkan setidaknya dua liter per hari untuk air minum, namun kalian tidak harus membawa botol dengan ukuran tersebut, tetapi bisa mensiasatinya dengan membawa botol dengan ukuran 500 mililiter menjadi beberapa botol.
3. Pilih kemampuan botol menahan suhu
Kondisi suhu di pegunungan dengan daerah lain pastinya berbeda, oleh karenanya pemilihan botol dengan kemampuan menahan suhu perlu dipertimbangkan. Botol dengan insulasi panas memiliki kemampuan baik dalam menginsulasi suhu dingin. (MC/RIL)
