Mounture.com — Saat bulan Ramadan, biasanya pendaki akan mengurungkan niatnya untuk melakukan pendakian ke gunung. Sebab, saat berpuasa melakukan kegiatan yang cukup menguras tenaga berpotensi membuat tubuh menjadi lemah, dan bahkan membuat puasa menjadi batal alias tidak kuat.
Namun, bagi sebagian pendaki, mendaki gunung saat bulan puasa menjadi sensasi tersendiri. Pasalnya, mendaki saat berpuasa cenderung lebih bisa dinikmati karena suasana gunung yang sepi pengunjung dan beberapa hal lainnya.
Baca juga: Ini Lima Kiat Mendaki Gunung saat Puasa
Jika kalian tertarik untuk melakukan pendakian saat puasa, berikut ini beberapa kiat jitu yang bisa dilakukan agar tetap kuat berpuasa tanpa harus membatalkannya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Pertama yang harus dilakukan adalah niat untuk tetap puasa. Hal ini sangat penting agar kalian tidak tergoda untuk membatalkan puasa di tengah jalan. Kedua, pilih gunung dengan trek pendakian yang singkat, yaitu sekitar 2-3 jam perjalanan bisa sampai puncak.
Ketiga, lakukan perjalanan saat menjelang waktu berbuka puasa setidak 2-3 jam sebelum waktu berbuka puasa. Keempat, saat akan turun gunung, lakukan hal yang sama dengan poin ketiga, yaitu memilih waktu turun mendekati waktu berbuka puasa. (MC/PC)