Cara Tangani Keseleo saat Mendaki Gunung

  • 31 July 2022 07:06

Ilustrasi (Mounture.com/Dion)

Mounture.com — Melakukan aktivitas pendakian menjadi salah satu kegiatan yang memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Oleh karenanya, pendaki perlu mempersiapkan segalanya dengan baik, serta memiliki pengetahuan dan pengalaman agar terhindar dari risiko-risiko yang membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.

Salah satu risiko yang bisa saja terjadi saat mendaki gunung ialah cedera fisik, seperti keseleo. Keseleo bisa terjadi ketika melintas jalur-jalur yang cukup ekstrim atau licin, selain itu keseleo juga bisa disebabkan oleh kurang fokus saat berjalan, hingga fisik yang lelah.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara penanganan keseleo saat naik gunung.

1. Cari tempat datar

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan pendaki saat keseleo adalah dengan mencari tempat datar untuk beristirahat. Gunanya, untuk mengistirahatkan kaki agar lebih rileks. Usahakan saat beristirahat kalian melepaskan semua beban bawaan dan tidak banyak bergerak.

2. Gunakan spray peredam rasa nyeri

Gunakan spray peredam nyeri jika kalian membawanya dalam medical kit. Hal ini untuk meredakan nyeri dari keseleo untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Ritme Jalan saat Pendakian agar Tidak Mudah Lelah

3. Balutkan cedera

Balut cedera keseleo kalian dengan menggunakan perban, jika tidak ada bisa menggunakan syal, atau apapun yang bisa digunakan untuk membalut. Namun, jangan terlalu kencang atau longgar membalutnya.

4. Tinggikan kaki

Usai membalut kaki yang keseleo, maka kalian bisa meninggikan kaki yang keseleo untuk mengurangi pembengkakan. Jika dirasa sudah lebih baik, maka bisa kalian gerakkan secara perlahan untuk menghindari persendian yang keseleo menjadi kaku.

5. Coba berjalan perlahan

Selanjutnya, kalian bisa coba untuk berjalan namun secara perlahan tanpa beban bawaan yang berat, dan dengan pengawasan anggota tim pendakian.

Perlu diingat, saat mendaki gunung jangan memaksakan diri saat kondisi tubuh sudah melemah. Sebab, hal itu bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain. Jika dirasa sudah tidak kuat ada baiknya kembali turun, atau mencoba hubungi tim rescue untuk melakukan pertolongan. (MC/PC)