
(dok. Mounture.com/Danang)
Mounture.com — Berkegiatan di alam bebas, khususnya mendaki gunung pastinya diisi dengan kegiatan memasak untuk keperluan makan baik anggota kelompok atau individu. Untuk keperluan memasak inilah biasanya pendaki perlu membawa kompor lapangan.
Adapun jenis kompor lapangan yang paling banyak digunakan oleh pendaki ialah kompor portable berbahan bakar gas. Pada umumnya, kompor berbahan bakar gas ini dapat bekerja dengan baik di bawah suhu dingin sekalipun.
Selain itu, kompor portable ini juga menghasilkan panas yang maksimal dan cepat mencapai titik didih. Selain itu, bahan bakar gas pun lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
Namun dibalik itu semua, kompor berbahan bakar gas pun memiliki kelebihan dan kekurangannya loh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari kompor portable berbahan bakar gas.
Baca juga: Ini Beberapa Jenis Kompor Lapangan
Kelebihan kompor berbahan bakar gas:
1. Api pada kompor cenderung lebih stabil dan baik dalam kondisi apapun. Baik itu saat suhu dingin atau panas, hasil pembakaran kompor ini tetap maksimal
2. Kompor berbahan bakar gas lebih praktis digunakan, lebih bersih dan panas yang dihasilkan lebih cepat
3. Api yang dihasilkan cenderung lebih stabil walau ditempatkan pada permukaan yang tidak rata sekalipun
4. Bahan bakar yang tersisa lebih mudah diperkirakan dengan menimbang botol atau tabung serta bisa diisi ulang tanpa harus membuang kemasan bahan bakarnya
5. Banyak pilihan model, jenis dan harganya cukup terjangkau serta mudah diperoleh baik secara offline atau online
6. Dapat diperoleh dengan mudah baik secara luring atau daring.
Baca juga: Bawa Kompor Portable saat Pendakian, Perhatikan Hal Ini
Kekurangan kompor berbahan bakar gas:
1. Kemungkinan kebocoran gas sangat mungkin terjadi
2. Pemantik yang cenderung mudah rusak
3. Risiko saluran gas tersumbat seringkali terjadi
4. Diperlukan pengetahuan dan perawatan yang rumit. (MC/PC)