Mounture.com — Pascaerupsi Gunung Semeru yang meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Minggu, 4 Desember 2022, beredar kabar yang menyebutkan bahwa letusan Gunung Semeru dapat menimbulkan tsunami hingga ke negara Jepang.
Terkait hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyanggah kabar tersebut, di mana berita itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Gunung Semeru merupakan gunungapi darat dengan jarak cukup jauh dari laut sehingga potensi letusan atau pyroclastic atau partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan resmi, Senin, 5 Desember 2022.
BACA JUGA:
Gunung Semeru Erupsi, 1.979 Jiwa Mengungsi
Mengenal Status Level IV atau Awas dari Aktivitas Gunung Semeru
Ia menjelaskan bahwa posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa, jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkinan tsunami yang terjadi bisa menjangkau negara Jepang karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia.
“Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak tepat,” ungkap dia.
BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempercayai kabar yang berasal dari lembaga yang berwenang di Indonesia, baik itu dari BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah. (MC/RIL)