Beberapa Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta

Foto: Indonesia Travel

Mounture.com — Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki beragam panorama memukau. Salah satunya wisata kuliner, di mana Yogyakarta memiliki ciri khas tersendiri yang banyak disukai oleh wisatawan.

Ada beragam kuliner legendaris khas Yogyakarta dengan cita rasa manis, gurih, dan pedas yang dijamin bisa menggugah selera Anda.

Dikutip dari laman Indonesia Travel, berikut ini beberapa kuliner legendaris khas Yogyakarta.

1. Lumpia Samijaya

Jika Anda menyusuri Jalan Malioboro, sempatkanlah untuk mampir dan mencicipi lumpia Samijaya, kuliner legendaris Yogyakarta.

Warung kecil yang sudah berdiri dari tahun 1970-an ini menyajikan camilan lumpia goreng dengan cita rasa gurih dan akan lebih enak dinikmati saat masih hangat.

Lumpia Samijaya baru akan digoreng saat Anda memesannya, jadi kriuk renyahnya masih akan terasa. Ada varian ayam dan telur puyuh spesial yang bisa Sobat Pesona coba. Kuliner Jogja ini pas banget dinikmati sebagai camilan kala mengamati hiruk pikuknya Jalan Malioboro.

Alamat : Jl. Malioboro No. 18, Yogyakarta. Jam buka: 08.00 – 21.00 WIB.

BACA JUGA: Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada, BPBD Himbau Warga Tetap Tenang

2. Kopi Joss Angkringan Lik Man

Menikmati malam di Yogyakarta tak lengkap rasanya tanpa menikmati seruputan kopi hangat racikan Lik Man. Anda penikmat kopi, pasti akan terlena dengan aroma semerbak yang berasal dari perpaduan kopi dan gula dalam air mendidih ini.

Uniknya, sajian kopinya ditambahkan arang membara yang diambil langsung dari tungku. Nah, arang membara ini akan menghasilkan asap dan buih pada kopi, serta suara khas, joss!

Selain kopi, Angkringan Lik Man juga menyediakan ragam camilan dan aneka gorengan, seperti sate usus ayam dan sate telur puyuh. Rasakan sensasi duduk lesehan sambil menyeruput kopi dan menyantap camilan di tengah suasana malam Jogja.

Alamat : Jl. Wongsodirjan, Yogyakarta. Jam buka: 14.00 – 02.00 WIB

3. Wedang Ronde Mbah Payem

Berbeda dengan wedang ronde lainnya, wedang ronde Mbah Payem diramu dengan menggunakan cara yang masih tradisional. Bahkan, tepung beras yang menjadi bahan isian wedang ronde, bukan tepung siap saji yang dijual di pasaran lho, melainkan ditumbuk sendiri.

Karena rasa dan aromanya yang khas, Wedang Ronde Mbah Payem ini patut Anda cicipi saat menghabiskan malam yang panjang di kota Jogja.

Alamat : Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Yogyakarta. Jam buka: 19.00- 02.00 WIB

BACA JUGA: Ikatan Kopi dan Pendaki Gunung yang Tak Terpisahkan

4. Oseng Mercon Bu Narti

Bagi Anda yang suka dengan kuliner bercita rasa pedas, wajib mencicipi oseng mercon Bu Narti. Hidangan jeroan sapi yang dibumbui cabe rawit ini dinamai mercon (petasan), karena memiliki cita rasa yang super pedas.

Konon, dalam satu hari, Bu Narti menghabiskan sekitar 50 kilogram jeroan dan 6-10 kilogram cabe rawit.

Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan Jl. Purwodiningratan No.110, Ngampilan,Yogyakarta. Jam buka : 18.00-24.00 WIB

5. Jajan Pasar Mbah Satinem

Kuliner Jogja dengan cita rasa manis dan gurih khas Jawa bisa Anda temukan saat membeli jajan pasar Mbah Satinem. Dalam satu bungkusan daun pisang, Anda dapat menikmati lupis, gatot, tiwul, dan cenil.

Apalagi dengan taburan parutan kelapa dan juga juruh (kuah dari gula merah), yang membuat jajanan pasar ini lebih istimewa rasanya.

Jajan pasar Mbah Satinem ini bisa dijadikan alternatif sarapan pagi sebelum Anda berkeliling kota Jogja. Disarankan untuk datang pagi-pagi, agar tidak mengantri terlalu lama saat akan membeli jajan pasar Mbah Satinem.

Alamat : Jl. Bumijo No.52-40, Bumijo, Kec. Jetis, Yogyakarta. Jam buka: 05.00-09.00 WIB.

(mc/pc/ril)