(Mounture.com) — Aktivitas mendaki gunung merupakan kegiatan yang banyak menguras tenaga dan juga mental. Kendati demikian, kegiatan di alam bebas ini banyak digandrungi tidak hanya oleh kaum muda, atau tua tetapi juga anak-anak kecil ikut menapaki gunung-gunung nan tinggi.
Meski terbilang ekstrim, tetapi para orang tua dari si kecil yang mempunyai hobi mendaki gunung kadang sangat ingin mengajak buah hatinya ikut merasakan sensasi mendaki gunung. Bahkan, kehadiran anak-anak mungil di gunung pun menjadi hiburan tersendiri bagi para pendaki.
Namun, di beberapa lokasi gunung di Indonesia, ada aturan yang membatasi umur dari pendaki yang akan melakukan pendakian ke gunung, salah satunya di Gunung Semeru yang masuk kedalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), di mana batas umur minimal pendaki adalah 10 tahun.
Adapun pembatasan umur yang dilakukan pihak pengelola gunung bukan tanpa alasan, yaitu demi keselamatan dan keamanan pendaki itu juga. Pasalnya keselamatan itu memang sangat penting karena semboyan pendaki sendiri pun mengatakan “Turun dengan Selamat Adalah Tujuan Utama”.
Untuk itu, disarankan bagi para orang tua yang ingin membawa anak-anaknya yang masih kecil untuk ikut melakukan pendakian supaya dipikirkan kembali secara matang. Jangan memaksakan diri untuk membawa si kecil mendaki gunung, hanya karena ingin memperkenalkan alam atau alasan apapun. Pasalnya, kondisi di gunung tidak bisa ditebak, bisa saja nanti akan membahayakan si kecil.
Selain itu, kemampuan orang tua pun menjadi prioritas dalam memutuskan apakah Anda mampu membawa sang anak, bagaimana repotnya nanti ketika di jalur, apakah sang anak akan kuat dengan kondisi di gunung dan lain-lain. Jadi bijaklah dalam mengambil keputusan untuk melakukan sebuah kegiatan pendakian ke gunung. (MC/PC)
Foto: dok. Instagram/@vulkanisme