Pesona alam jalur Torean, Gunung Rinjani (Mounture.com/Gandhi)
Mounture.com — Saat melakukan pendakian Gunung Rinjani, kebanyakan pendaki akan melakukan lintas jalur atau naik dan turun melalui jalur yang berbeda. Adapun jalur turun gunung favorit saat ini ialah melalui Torean.
Torean merupakan jalur pendakian resmi yang baru saja diresmikan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani. Untuk bisa turun melalui jalur Torean, pendaki harus menuju ke Danau Segara Anak terlebih dahulu.
Dari Puncak Gunung Rinjani menuju ke Danau Segara Anak, biasanya pendaki tidak akan langsung turun gunung, melainkan melakukan camp atau mendirikan tenda di danau tersebut.
Jalur yang akan dilalui dari Pelawangan Sembalun ke Danau Segara Anak cukup terjal turunannya, meski ada beberapa jalur yang telah dilengkapi pelindung berupa pagar.
Baca juga: Menapaki Kaki di Atap Lombok (Part II)
Sementara untuk jalur dari Danau Segara Anak melalui Torean, pendaki akan dihadapkan dengan jalur yang terbilang cukup menantang. Selain itu, pendaki juga akan melintasi sungai serta perbukitan-perbukitan yang menawan.
Di jalur yang diapit oleh dinding Gunung Rinjani dan Sangkareang ini di sepanjang jalur kalian akan banyak menemukan pesona alam berupa air terjun, hutan lebat, tebing, sungai, dan sumber air panas alami.
Baca juga: Mengenal Enam Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Namun, di sepanjang jalur ini kalian akan sangat sulit untuk menemukan mata air yang menyuguhkan air yang nikmat, sebab mata air di jalur ini cenderung bercampur dengan belerang yang akan membuat kalian malah semakin merasakan haus setelah meminumnya.
Berikut ini estimasi waktu turun Gunung Rinjani via Torean.
* Pelawangan Sembalun – Danau Segara Anak sekitar 6 jam perjalanan
* Danau Segara Anak – Sungai Torean ditempuh selama 3 jam perjalanan
* Sungai Torean – Desa Torean ditempuh selama 4 jam perjalanan. (MC/LS)
