
Tanjakan Cinta di Gunung Semeru (Foto: Mounture.com/Danang)
Mounture.com — Di setiap gunung memiliki kontur jalan yang berbeda-beda. Selain itu, di setiap gunung juga memiliki ciri khas yang terkadang menjadi ikon gunung itu sendiri yang dikenal khususnya di kalangan pendaki gunung.
Adapun salah satunya ialah tanjakan yang ada di gunung. Beberapa gunung di Indonesia memiliki tanjakan-tanjakan yang cukup menguras tenaga, dan hal itu sudah menjadi kesan tersendiri oleh pendaki gunung.
Berikut ini beberapa tanjakan curam yang menjadi ikon atau dikenal di kalangan pendaki gunung.
1. Tanjakan Cinta, Gunung Semeru
Tanjakan ini mungkin sudah tidak asing lagi oleh para kalangan pendaki. Saking bekennya, tanjakan inipun masuk ke dalam serial film, ya Tanjakan Cinta yang ada di Gunung Semeru.
Tanjakan yang memiliki kemiringan nyaris 45 derajat ini memiliki mitos soal percintaan, di mana pendaki yang mampu melewati tanjakan ini tanpa menoleh maka akan terkabul hajat percintaannya.
2. Tanjakan Bapa Tere, Gunung Ciremai
Tanjakan Bapa Tere ini merupakan jalur paling menguras tenaga di jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati. Konon, mitosnya tanjakan ini digambarkan seperti bapak tiri dalam kehidupan sehari-hari.
Tanjakan ini memiliki trek yang menantang dan ‘menyiksa’, layaknya seorang bapak tiri yang tengah berbuat kejam kepada anaknya. Tanjakan ini memiliki sudut kemiringan yang hampir vertikal dengan tinggi antara 10-15 meter.
3. Bukit Penyesalan, Gunung Rinjani
Untuk mencapai Puncak Rinjani, pendaki akan melewati Bukit Penyesalan. Penamaan Bukit Penyesalan dikarenakan treknya yang berjumlah tujuh bukit bakal menguras tenaga dan juga mental pendaki dengan trek tanpa jalur landai alias tidak ada bonus.
Baca juga: Tanjakan Cinta, Harapan Mencari Jodoh Pendaki
4. Tanjakan Engkol-engkolan, Gunung Sumbing
Jika memilih jalur ini, setelah melewati Pos 2, maka pendaki akan menemukan Tanjakan Engkol-engkolan. Tanjakan ini memiliki kemiringan mencapai 60 hingga 70 derajat, jadi kalian harus mempersiapkan tenaga kalian jika ingin melintasi jalur ini.
5. Tanjakan Setan, Gunung Gede
Tanjakan ini berupa tebing dengan kemiringan mencapai 90 derajat dan tinggi sekitar 30-50 meter. Untuk melewati tanjakan ini diperlukan fisik yang kuat. Namun saat ini sudah tersedia tali untuk membantu pendaki agar lebih mudah melintasinya.
6. Tanjakan Iblis, Gunung Salak
Tanjakan Iblis laknatullah ini berupa tanah liat dan batu berlumut yang begitu licin bila sehabis hujan. Hanya ada beberapa tonjolan batu untuk pijakan atau pegangan.
7. Tanjakan Gunung Kerinci
Tanjakan menuju shelter 3 di Gunung Kerinci ini terbilang cukup ekstrim, di mana pendaki harus melewati jalur sempit berbatu dengan akar-akar pohon besar yang menghalangi.
8. Tanjakan Asu, Gunung Arjuno-Welirang
Tanjakan ini akan kalian lalui setelah melewati Pos 2, Kop-kopan. Adapun penamaan ‘Tanjakan Asu’ sendiri diceritakan karena tanjakan ini begitu melelahkan dan membuat sebagian orang ngedumel dan ingin berkata kasar seperti mengeluarkan kata umpatan ‘Asu’. (MC/FJ)