Mounture.com/Wahyu
Mounture.com — Melakukan pendakian ke gunung merupakan salah satu aktivitas yang banyak menguras tenaga serta mental yang melakoninya, terlebih ketika dihadapkan pada jalur atau trek pendakian yang panjang dan melelahkan.
Namun, tidak semua gunung yang di Indonesia memiliki trek yang panjang, banyak juga gunung dengan kontur yang cukup landai dan pendek serta cocok untuk pendaki pemula. Kendati demikian, kondisi trek yang panjang rupanya menjadi sensasi tersendiri bagi para pendaki gunung.
Nah, berikut ini dua gunung di Indonesia yang memiliki trek terpanjang yang pastinya akan memakan waktu lama untuk melakukan pendakiannya.
1. Gunung Leuser
Gunung yang berada di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ini disebut merupakan gunung dengan jalur terpanjang di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 3.381 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan karakteristik yang sangat unik.
Untuk bisa mendaki ke gunung yang masuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini bisa melalui empat jalur pendakian untuk menuju ke puncaknya, yaitu jalur Kedah, Agusan, Meukek dan Khansa. Adapun jalur Kedah adalah jalur yang direkomendasikan. Sementara jalur Agusan terbilang lebih panjang dan lebih lama, sedangkan Jalur Meukek sangat curam yang memerlukan peralatan khusus.
Melakukan pendakian ke Gunung Leuser, pendaki harus mengerti mengenai sistem manajemen logistik. Di mana manajemen logistik ini harus benar-benar diterapkan dikarenakan perjalanan yang cukup panjang, hampir belasan hari pulang-pergi.
2. Gunung Argopuro
Gunung yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini merupakan gunung dengan trek terpanjang di Pulau Jawa. Untuk bisa mencapai ke puncaknya di ketinggian 3.088 mdpl, pendaki harus menempuh sekitar 43 kilometer.
Kendati demikian, gunung yang berada di beberapa wilayah, antara lain Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo ini memiliki pesona alam yang luar biasa.
Untuk bisa mendaki ke gunung ini, pendaki bisa melalui dua jalur pendakian resmi, yakni via jalur Baderan yang berada di Kecamatan Sumber Malang, Situbondo, dan melalui jalur Bremi di Kecamatan Krucil, Probolinggo. Di mana waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak sekitar lima hari empat malam. (MC/PC)
