
Potongan video banjir lahar Gunung Semeru (dok. instagram/@bbtnbromotenggersemeru)
Mounture.com — Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTNBTS) menghimbau kepada warga untuk mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.
Hal itu disampaikan TNBTS melalui akun instagram resminya (@bbtnbromotenggersemeru) menanggapi video viral yang beredar di media sosial terkait aliran lahar dingin di arah sungai Curah Kobokan.
Pada video tersebut tampak detik-detik datangnya banjir lahar dingin yang direkam oleh warga sekitar dan menghanyutkan sebuah mobil minibus yang di parkir di bibir sungai Sumbersari.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut ya sahabat,” tulis akun instagram resmi TNBTS (@bbtnbromotenggersemeru), Senin, 8 Februari 2021.
Lebih lanjut dijelaskan informasi yang didapatkan oleh pihak TNBTS bahwa mobil (yang terbawa arus) tersebut merupakan mobil pengangkut solar untuk eskavator proyek pembuatan jalur (sudetan) air supaya aliran lahar dingin melewati jalur awal sungai Curah Kobokan.
“Untuk sahabat yang berada di sektor tenggara-selatan Gunung Semeru agar tetap berhati-hati dan tetap mematuhi himbauan dari PVMBG untuk tidak melakukan aktivitas apapun sepanjang radius 5 km dari kawah Gunung Semeru ya. Tetap wasapada dan selalu siaga ya sahabat. Semoga kondisi Semeru semakin membaik kedepannya,” tulis akun tersebut. (MC/RIL)
Link Video Postingan Banjir Lahar di Gunung Semeru