
Penampakan Gunung Kerinci (Mounture.com/Ahmad Budiana)
Mounture.com — Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) mengungkapkan, saat ini tengah mengajukan permohonan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci terkait izin rekomendasi pembukaan kawasan wisata alam TNKS untuk kunjungan lebih dari satu hari atau menginap.
Hal itu diungkapkan TNKS melalui akun instagram resminya (@tnkerinciseblat_official), Rabu, 27 Januari 2021. Dalam postingannya, TNKS, mengatakan bahwa terkait dengan masih diberlakukannya one day trip untuk kunjungan pada objek wisata kawasan TNKS, manajemen TNKS telah melakukan audiensi dengan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jambi.
Selain itu, TNKS pun juga mempertimbangkan surat dari Founder Kerinci Expedition tertanggal 7 Januari 2021 perihal keberatan serta surat Ketua APGI Jambi Nomor : 01/SPK/B/DPP/APGI.JBI/I/2021 tanggal 16 Januari 2021 perihal Pernyataan Keberatan, penutupan pendakian Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh atau pembukaan objek wisata dengan kebijakan satu hari kunjungan tanpa menginap.
Dijelaskan bahwa kebijakan one day trip yang diberlakukan pihak TNKS itu disebut telah berdampak ekonomi secara langsung dan tidak langsung bagi stakeholder (tour operator, pemandu, volunteer, porter, restoran, hotel).
“Dengan mempertimbangkan butir-butir di atas dan sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah tentang penetapan zona sebaran Covid-19, serta untuk pemulihan ekonomi masyarakat terdampak, Balai Besar TNKS mengajukan permohonan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci,” tulis TNKS.
Adapun permohonan yang diminta TNKS itu berupa izin rekomendasi pembukaan kawasan wisata alam di TNKS untuk kunjungan lebih dari satu hari atau dengan menginap. (MC/RIL)