Proses Pemadaman dengan Water Booming Dilakukan di Gunung Bromo

Pemantauan dari udara kebakaran di Gunung Bromo, Minggu (10/9/2023) – Foto: BNPB

Mounture.com — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Bukit Teletubies, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur masih terjadi. Sejumlah pihak pun masih terus melakukan upaya pemadaman, termasuk menggunakan helikopter dengan melakukan water booming.

“Hari ini (Minggu, 10/9) telah dilakukan pemadaman dengan water bombing heli super puma di area Gunung Bromo. Hanya bisa lima rit untuk 20 ribu liter karena kendala cuaca,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagramnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, proses pemadaman kebakaran di Gunung Bromo masih akan dilanjutkan dengan menggunakan helikopter dan juga melalui darat. “Besok pagi (Senin, 11/9) jam 06.00 akan dilanjutkan. Mohon doa cuaca bagus dan lancar semua sehingga pemadaman bisa komprehensif,” tuturnya.

BACA JUGA:

Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan di Lereng Gunung

Kendala Pemadaman Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno dengan Bom Air

Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan sejumlah pihak yang tengah berusaha untuk melakukan pemadaman api di kawasan Gunung Bromo.

“Terimakasih BNPB, BB TNBTS, BPBD, MAPI dan semua yang telah bersatu memadamkan api dan menyelamatkan ekosistem Bromo Tengger Semeru,” pungkasnya.

Diketahui, kebakaran di Gunung Bromo diduga terjadi akibat kelalaian, di mana Polres Probolinggo telah menetapkan satu orang berinisial AW (41) yang merupakan manajer wedding organizer di Lumajang, Jawa Timur sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Bromo. (MC/RIL)