Pascagempa, Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Telah Normal

  • 23 September 2024 09:11

Foto: KCIC

Mounture.com — KCIC mengungkapkan bahwa perjalanan kereta cepat Whoosh telah beroperasi secara normal dengan total 48 perjalanan per hari.

Adapun perjalanan pertama kereta cepat Whoosh dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 00.40 WIB dari Stasiun Halim.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, mengatakan masyarakat sudah tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh pasca gempa.

Menurutnya, KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh.

“Jumlah perjalanan Whoosh pada hari Kamis (19/9) sudah kembali normal, dengan 48 perjalanan reguler per hari. Masyarakat yang sudah memiliki tiket tidak perlu khawatir karena tidak ada pembatalan perjalanan seperti yang sebelumnya terjadi,” ujar Eva.

BACA JUGA: KAI Beri Diskon Tiket Kereta di LPS Travel Fair 2024

Sebelumnya pada Rabu (18/9) pukul 09.41 WIB terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5 skala richter dengan titik lokasi gempa di Kabupaten Bandung yang berdekatan dengan lokasi jalur kereta cepat Whoosh.

Gempa tersebut terjadi berulang hingga sekitar 20 kali dengan kekuatan beragam sesuai informasi yang disampaikan oleh BMKG.

Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan whoosh dibatalkan dan sisanya mengalami pembatasan kecepatan demi memastikan keselamatan perjalanan pasca gempa.

Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan Rail Car atau kereta perawatan.

BACA JUGA: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, LindungiHutan Luncurkan Program Polutree

Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu Jalur Whoosh, seperti: longsoran bukit batu dikanan kiri trase, longsoran tanah atau dampak alam lainnya.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua Jalur sepanjang 144 kilometer dengan kondisi jalur yang sebagian besar melalui area perbukitan, adapun jalur kereta Whoosh terdiri struktur jembatan dengan total panjang 82 kilometer.

Kemudian 13 terowongan dengan total panjang 17 kilometer, dan jalur KA di atas tanah sepanjang 42 kilometer.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat bencana alam yang menggangu perjalanan Whoosh. KCIC akan terus berupaya mengedepankan perjalanan Whoosh yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang.” tutup Eva.

(mc/ril)