Kawasan Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka

Ilustrasi (dok. Kemenparekraf)

Mounture.com — Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali membuka kegiatan wisata alam Gunung Bromo mulai Senin, 6 September 2021. Adapun pembukaan tersebut masih dilakukan secara bertahap oleh TNBTS, di mana kegiatan wisata alam tersebut baru dibuka melalui pintu masuk Kabupaten Pasuruan.

Sementara untuk lokasi wisatanya pun akan dibatasi untuk ke Gunung Pananjakan, Bukit Kedaluh dan Bukit Cinta saja. Tak hanya itu, TNBTS pun menerapkan kuota pengunjung hanya 25 persen dari jumlah kuota pengunjung normal.

“Dikarenakan jalur di Kabupaten Malang, Probolinggo, dan Lumajang masih berada pada level 3 dan 4, maka untuk sementara pintu masuk hanya dibuka melalui jalur Kabupaten Pasuruan (level 2) dulu saja ya sahabat. Tentu saja untuk lokasi wisatanya sementara juga akan dibatasi untuk ke Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh, dan Bukit Cinta saja,” tulis akun instagram resmi TNBTS (@bbtnbromotenggersemeru).

“Selain itu, karena masih situasi pandemi, untuk saat ini kunjungan dibatasi kuota dan syarat kunjungan harus sesuai dengan protokol yang telah disepakati oleh para pihak ya sahabat. Untuk karcis masuk hanya dapat dipesan melalui booking online ya,” sambung akun tersebut.

Pembukaan bertahap kegiatan wisata alam Gunung Bromo itu berdasarkan surat edaran bernomor PG.25/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2021 tertanggal 6 September 2021. Dalam surat itu dijelaskan bahwa objek dan daya tarik wisata alam di kawasan TNBTS dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen, dan protokol kesehatan yang ketat serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Adapun untuk tiket kunjungan wisata alam tersebut dapat diakses melalui laman bookingbromo.bromotenggersemeru.org dengan pembagian kuota sebagai berikut View point Pananjakan sebanyak 222 orang per hari, Bukit Kedaluh 107 orang per hari, dan Bukit Cinta 31 orang per hari.

Sedangkan untuk lokasi yang belum bisa dikunjungi diantaranya Gunung Bromo, Savana, Laut Pasir, dan Mentigen. (MC/PC)