(Mounture.com) — Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menutup sementara lokasi-lokasi ekowisata yang berada di kawasan TNGL selama 14 hari, sejak 18 Maret 2020.
Penutupan sementara ini tertuang dalam surat edaran bernomor PG.01/T.3/BIDTEK/P2/03/2020 tertanggal 18 Maret 2020. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa penutupan sejumlah lokasi ekowisata itu terkait pencegahan penyebaran virus COVID-19 atau Corona.
Adapun lokasi ekowisata itu antara lain Rantau Sialang, Danau Laot Bangko, Gunung Kemiri, Gunung Leuser, Aih Panas, Agusan, Gurah, Lawe Sikap, Air Terjun Gunung Setan, Gunung Bendahara, Pamah Semelir, Simolap Marike, Batu Katak, Bukit Lawang, Selang Pangeran, Restorasi Halaban, Sikundur, Damar Hitam/Pancasila, Tangkahan, dan Batu Rongring.
“Kami umumkan bahwa lokasi-lokasi ekowisata dalam kawasan TNGL sebagaimana terlampir serta pelayanan penjualan tiket/karcis dan penerbitan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) ke dalam kawasan TNGL untuk sementara ditutup dan dihentikan sampai dengan 14 hari ke depan,” tulis surat edaran resmi TNGL.
“Mohon maaf untuk ketidaknyamanan. Insya Allah untuk kebaikan kita bersama termasuk kawan kita yang hidup di dalam kawasan,” tulis akun instagram resmi TNGL (@gunungleusernationalpark). (MC/PC)
Foto: dok. Instagram/@gunungleusernationalpark