Mounture.com — Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mendapati masih banyak pendaki yang nekat melakukan aksi pendakian secara ilegal kendati jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup.
Hal itu diungkapkan TNGGP melalui akun instagram resminya @bbtn_gn_gedepangrango. Dalam postingannya, petugas dari TNGGP memberikan hukuman berupa teguran hingga push-up kepada pendaki yang nekat melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango
“Sabtu, 6 November 2021 beberapa kawan kita kedapatan melompati pagar yang sudah dikunci, agar bisa naik lewat jalur Cibodas. Salah satu hukuman yang diberikan petugas kami berupa push up,” tulis akun tersebut.
“Sebelumnya, Jumat, 5 November, kami juga berkoordinasi dengan pihak Polres Cianjur terkait perlindungan dan pengamanan di TNGGP, termasuk pendakian yang selalu bikin heboh,” tambah akun instagram TNGGP.
Pihak TNGGP pun mengaku kewalahan dalam menghadapi pendaki-pendaki yang nekat untuk mendaki ke Gunung Gede Pangrango. “Petugas kami cukup kewalahan menghadapi pendaki-pendaki yang mencoba tetap naik Gunung Gede meski tahu masih ditutup,” terang TNGGP.
Sebagai informasi, TNGGP kembali memperpanjang penutupan kegiatan wisata pendakian yang berlaku mulai 6 November 2021 sampai dengan pengumuman lebih lanjut sesuai arahan dari pemerintah. Penutupan tersebut dilakukan terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (MC/PC)
Source: https://www.instagram.com/p/CV73Uh9Pt8J/