Wow! Ini Obat Luka Alami saat Bertualang

(Mounture.com) — Saat melakukan kegiatan di alam bebas (outdoor), khususnya mendaki gunung membawa perlengkapan P3K memang menjadi kewajiban. Pasalnya, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi ketika melakukan pendakian.

Selain menggunakan perlengkapan P3K untuk mengobati luka ringan yang mengakibatkan pendarahan, kita juga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar untuk menyembuhkan luka. Pendarahan akibat luka sering terjadi ketika kita melakukan kegiatan outdoor. Luka pendarahan ini bisa terjadi karena terjatuh, tersayat, ataupun tergores suatu benda saat melakukan aktivitas.

Obat alami dari bahan-bahan yang sering kita jumpai ini bisa menjadi alternatif untuk mengobati luka ringan ketika tidak ada perlengkapan P3K konvensional. Selain itu bahan-bahan ini pun mudah dijumpai di sekitar kita. Nah, berikut ini beberapa bahan alami yang bisa dijadikan obat luka saat bertualang, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Bubuk Kopi,

Selain untuk diminum, rupanya kopi memiliki khasiat lain, yaitu sebagai obat luka ringan. Bubuk kopi memiliki kandungan zat astringent yang diklaim mampu mempercepat penyembuhan luka dan menghentikan pendarahan. Caranya, cukup taburkan bubuk kopi pada luka.

2. Teh celup,

Tak hanya kopi, teh celup pun memiliki kegunaan sebagai obat alternatif untuk luka. Caranya, celupkan kantong teh ke dalam air dingin kemudian tempelkan dan tekan dengan lembut pada luka. Adapun kandungan kimia pada teh akan memberikan efek sejuk dan membuat darah cepat kering.

3. Bubuk cabe,

Menaburkan bubuk cabe pada luka memang terbilang cukup perih, namun langkah ini disebut dapat menghentikan pendarahan dan membuat luka lebih cepat tertutup.

4. Garam,

Selain untuk memasak, garam juga memiliki kegunaan untuk penyembuhan luka loh. Caranya, taburkan garam pada luka. Meski akan terasa perih layaknya bubuk cabe, namun garam diklaim sangat efektif menyerap darah yang keluar dari luka dan cepat membuat kering serta bisa mencegah infeksi.

5. Getah pohon pisang,

Pohon pisang terbilang mudah ditemukan di sekitaran kita. Gunakan betah dari pohon ini untuk mengobati dan menghentikan pendarahan pada luka.

6. Jaring laba-laba,

Meski terbilang janggal, namun jaring laba-laba disebut memiliki kandungan vitamin K yang dapat memicu pembekuan darah. Tak hanya itu, jaring laba-laba juga memiliki sifat antiseptik sehingga mampu mencegah infeksi pada luka. Caranya, gunakan jaring laba-laba yang bersih, namun bukan dari laba-laba yang beracun ya.

7. Lendir siput,

Lendir siput disebut dapat menyembuhkan dan menghentikan pendarahan pada luka serta dapat bekerja sebagai antiinflamasi atau anti peradangan pada kulit manusia.

Sebagai catatan, obat-obat alami yang disebut di atas merupakan cara untuk penyembuhan luka dengan pendarahan ringan yang tidak membutuhkan penanganan jahit medis. Tidak disarankan untuk luka pendarahan berat yang terbuka, dalam, dan membutuhkan penjahitan. (MC/RL)