Mengenal Teknik Rappeling

Teknik rappeling digunakan saat di Gunung Raung – Foto: @knuga88

Mounture.com — Melakukan kegiatan di alam bebas pastinya memerlukan tidak hanya fisik ataupun mental, tetapi juga ilmu mengenai aktivitas tersebut. Sebab, dengan mempersiapkan ilmu-ilmu tentang kegiatan di alam bebas membuat kita akan lebih waspada dan tidak mudah panik saat terjadi hal-hal yang mendesak.

Salah satu ilmu yang perlu dipelajari ialah teknik rappeling. Teknik ini adalah cara untuk menuruni ketinggian dengan menggunakan media tali (tali karmantel) dari atas ke bawah.

Teknik ini dilakukan dengan secara perlahan sembari mengulurkan tali karmantel, namun perlu diingat posisi kaki jangan sampai salah dalam melangkah agar badan tidak terpelanting ke kanan ataupun ke kiri.

BACA JUGA:

Rekomendasi Makanan Khas Semarang

Rekomendasi Lokasi Sport Tourism di Pangandaran

Adapun dalam teknik rappeling ini terdapat dua teknik, yaitu:

1. Rappeling cepat

Biasanya digunakan dalam kejuaraan panjat tebing atau kadang digunakan oleh tentara atau polisi dalam menangani kasus atau operasi militer di gunung maupun hutan.

2. Rappeling lambat

Teknik ini biasanya digunakan pendaki gunung atau pemanjat tebing untuk menuruni tebing perlahan-lahan.

Untuk melakukan teknik rappeling ini, Anda harus menyiapkan beberapa peralatan diantaranya, harness,tali karmantel, carabiner, figure 8 dan helm.

(mc/pc)