(Mounture.com) — Bagi kalian yang memang sangat merindukan mendaki gunung ketika bulan puasa, tak perlu khawatir karena berpuasa tidak selalu menjadi alasan untuk kita tetap beraktivitas apalagi dalam hal mendaki.
Mungkin memang tantangan ketika mendaki gunung sembari berpuasa akan terasa meningkat, dikarenakan kalian mendaki dalam keadaan lapar dan haus. Berikut ini beberapa tips mendaki gunung ketika puasa, yang dirangkum mounture.com dari berbagai sumber.
1. Pastikan niat Anda untuk tetap berpuasa
Mendaki saat puasa mungkin akan menjadi perjalanan yang sangat berbeda dengan biasanya dan akan terasa berat, namun asalkan kalian menanamkan niat yang kuat untuk tetap berpuasa, kalian pasti akan bisa melakukannya dan jangan lupa untuk berdoa sebelum melakukan pendakian.
2. Cari gunung yang memiliki kontur jalur ringan dan tidak terlalu tinggi
Memilih gunung yang memiliki jalur yang ringan serta tidak terlalu tinggi memang menjadi hal yang penting, pasalnya kalian tidak akan terbebani dengan jalur-jalur yang ekstrim dan berat yang banyak menguras tenaga.
3. Bawalah barang yang ringan dan bermanfaat
Utamakan membawa logistik yang mendukung pendakian kalian, pastikan juga logistik yang kalian bawa memiliki nilai gizi yang tinggi untuk menu sahur dan berbuka puasa. Lupakan dulu untuk membawa barang-barang yang tidak penting, semisal kamera, cukup menggunakan smartphone saja sudah cukup.
4. Pilih waktu pendakian
Selama bulan puasa, memulai pendakian ketika siang hari mungkin bukanlah ide yang bagus. Siang hari biasanya matahari cenderung membuat cuaca panas yang akan lebih banyak menguras tenaga. Pilihlah waktu pada malam hari ataupun sore hari. Selain tidak panas, pada malam hari kalian bisa bebas untuk minum dan makan di sepanjang jalur pendakian.
5. Konsumsi multi vitamin
Selain makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, bawa juga vitamin untuk stamina kalian tetap terjaga. Multivitamin dan madu biasanya akan berguna untuk menjaga stamina ketika dalam perjalanan. (MC/DC)
Foto: (Mounture.com/Gandhi)