
Ilustrasi (Foto: dok. Instagram/@azzamismyname)
Mounture.com — Saat melakukan aktivitas di alam bebas, petualang membutuhkan banyak ilmu dan pengetahuan dalam menjalani kegiatan tersebut. Gunanya adalah untuk menimimalisir segala macam risiko yang akan timbul saat kegiatan tersebut.
Adapun salah satu hal yang perlu diketahui ialah arah mata angin. Meskipun saat ini telah bertebaran teknologi untuk navigasi, namun setidaknya teknik konvensional tersebut tetap dipelajari dan masih dibutuhkan.
Secara umum, arah mata angin merupakan sebuah panduan yang digunakan untuk menentukan arah pada sebuah sistem navigasi. Setidaknya ada delapan arah mata angin yang paling umum diketahui, diantaranya Utara, Barat, Barat Laut, Barat Daya, Timur, Timur Laut, Tenggara, dan Selatan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kegunaan dalam mengetahui arah mata angin terutama untuk para petualang.
1. Tentukan arah
Kegunaan mengetahui arah mata angin yang pertama adalah sebagai pedoman dasar dalam menentukan arah dari perjalanan yang akan ditempuh. Dengan mengetahui arah mata angin, maka petualang akan lebih pasti dan jelas dalam menentukan arah dan memastikan tujuan saat di alam bebas.
BACA JUGA: Ini Rekomendasi Film Bertema Petualangan
2. Minimalkan risiko tersesat
Mengetahui arah mata angin bisa meminimalkan risiko tersesat di hutan. Dengan mengetahui arah mata angin berdasarkan alat seperti kompas atau tanda alam lainnya, petualang akan tetap bisa menebak ke arah mana harus berjalan.
Selain itu, petualang juga dapat memperkirakan dengan baik arah yang akan dituju untuk kembali ke posisi semula jikalau menempuh jalur yang berbeda.
3. Untuk membaca peta
Kemampuan dalam membaca peta perlu dikuasai oleh seorang petualang, hal ini untuk meminimalkan risiko tersesat saat melakukan petualangan terutama di hutan. Pada prosesnya, membaca peta Dalam proses membaca peta, adanya arah mata angin dapat mempermudah dalam membaca peta konvensional.
BACA JUGA: Mau Dapat Pasangan yang Hobi Berpetualang? Ini Caranya
4. Prediksi waktu
Meski telah tersedia banyak teknologi dalam menentukan waktu, namun menggunakan teknik konvensional masih perlu dipelajari. Menggunakan arah mata angin, cukup bisa membantu dalam memprediksi waktu secara akurat berdasarkan dari tanda-tanda alam.
5. Prediksi cuaca
Selain memprediksi waktu, mengetahui arah mata angin juga bisa digunakan untuk memprediksi cuaca yang akan berlangsung. Gabungan antara tanda-tanda alam dan kemampuan membaca arah mata angin yang tepat akan membantu petualang untuk memperkirakan cuaca yang akan terjadi pada beberapa waktu mendatang.
6. Menentukan arah kiblat
Meski beraktivitas di alam bebas, bukan berarti melupakan ibadah. Nah, terkadang saat bertualang, kita akan kesulitan dalam menentukan arah kiblat untuk sholat.
Kemampuan untuk membaca arah kiblat berdasarkan pengetahuan tentang mata angin akan membuat kita terbebas dari perasaan was-was dan bimbang dalam menentukan arah kiblat. (MC/LS)