Ilustrasi (Mounture.com/DenChito)
Mounture.com — Pada sebuah pendakian ke gunung, proses aklimatisasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh pendaki. Gunanya, agar tubuh bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang memiliki kondisi alam lebih ekstrim.
Proses aklimatisasi ini perlu dilakukan, terlebih bagi kalian yang akan melakukan pendakian di gunung dengan ketinggian di atas 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sebab, gunung dengan ketinggian di atas 2.500 mdpl cenderung memiliki kondisi cuaca yang lebih ekstrim.
Nah, berikut ini kiat melakukan aklimatisasi saat mendaki gunung seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menginap di basecamp
Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya kalian bisa meluangkan waktu untuk bermalam atau nginap di basecamp terlebih dahulu. Cara ini sering digunakan oleh para pendaki untuk bisa menyesuaikan kondisi suhu yang ada di wilayah tersebut.
2. Menambah ketinggian secara bertahap
Saat mulai melakukan perjalanan pendakian, ada baiknya kalian mengatur ritme berjalannya secara bertahap. Gunanya agar tubuh bisa melakukan penyesuaian dengan kondisi sekitar.
3. Konsumsi banyak cairan
Isilah tubuh kalian dengan air setidaknya 2-3 liter per hari. Dan ada baiknya kalian mengkonsumsi air mineral.
4. Istirahat yang cukup
Mendaki gunung merupakan perjalanan yang cukup melelahkan, oleh karenanya istirahat yang cukup bisa membuat tubuh menjadi bugar lagi.
5. Hindari minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol akan membuat tubuh menjadi lebih dingin, dan berpotensi terkena hipotermia.
6. Gunakan pakaian yang tepat
Suhu yang dingin membutuhkan pakaian yang tepat, yaitu yang memiliki sifat menghangatkan. Oleh karenanya dibutuhkan pakaian yang tepat saat akan mendaki gunung, agar tubuh ikut melakukan adaptasi.
Sebagai catatan, proses aklimatisasi tidak berarti beristirahat terus menerus atau tidur, tapi pendaki justru harus melakukan kegiatan aktif.
Cobalah untuk melakukan trail running ringan di ketinggian yang sama atau ke ketinggian yang lebih tinggi. Panjangnya latihan bisa dibatasi selama 3 jam setiap harinya. Jangan lupa cukup istirahat dan asupan gizi yang cukup untuk pendakian di hari berikutnya. (MC/PC)
