Mounture.com — PT Datascrip sebagai authorised distributor Canon di Indonesia meluncurkan dua produk terbaru di segmen printer, yakni seri GP, dan Pro.
Untuk seri GP, Canon menghadirkan tiga Large Format Printer (LFP) terbaru, yaitu imagePROGRAF GP-526S, GP-546S dan GP-566S. Sementara seri Pro juga dihadirkan dalam tiga Large Format Printer (LFP) terbaru, yaitu imagePROGRAF PRO-526, PRO-546 dan PRO-566.
Adapun untuk seri GP, sudah dilengkapi dengan pigmen tinta LUCIA PRO II 7 warna baru termasuk tinta oranye dan abu-abu yang membuat hasil cetak menjadi lebih menarik dan cerah serta memiliki ketahanan dan lapisan anti gores yang lebih baik. Cocok digunakan untuk mencetak berbagai kebutuhan materi promosi bisnis ataupun percetakan.
Teknologi pigmen tinta LUCIA PRO II 7 warna yang dimiliki ketiga printer ini, mampu menghasilkan gambar menarik dan cerah. Sehingga sangat cocok digunakan untuk mencetak berbagai materi promosi bisnis mulai dari brosur, poster, hingga banner promosi.
Selain itu, seri GP terbaru ini juga telah mencapai cakupan 96% dalam Formula Pantone sehingga warna yang dihasilkan menjadi lebih konsisten.
Ketiga printer ini hadir dalam ukuran berbeda, PRO-526S berukuran 24”, PRO-546S berukuran 44” dan PRO-566S berukuran 60”. Meski berbeda ukuran, ketiga printer ini memiliki fitur dan prosesor yang sama, yaitu L-COA PRO yang mampu memproses dan mencetak gambar hingga ukuran besar (A0) dengan resolusi 2.400 x 1.200 dots per inch (dpi) hanya dalam waktu kurang lebih 4 menit saat mencetak menggunakan kertas glossy dan kurang lebih 2 menit jika menggunakan Canon Heavyweight Coated Paper HG.
Assistant Marketing Manager PT Datascrip, Marcellinus Lirus, menuturkan dengan kehadiran tinta oranye dan abu-abu baru di ketiga printer ini, membuat hasil cetak menjadi lebih cerah dan menarik sesuai dengan standar internasional sertifikasi Pantone.
“Sehingga mampu memberikan nilai lebih untuk hasil poster atau foto yang dicetak, sekaligus meningkatkan akurasi dan transisi warna yang lebih halus di dalam gambar,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.
BACA JUGA:
DXI Community Camp, Ajang Kumpul Komunitas Pecinta Olahraga Ekstrim
Manfaat Olahraga Lari untuk Tubuh
Sementara untuk seri Pro, memiliki teknologi pigmen tinta LUCIA PRO II 12 warna baru yang mampu menghasilkan kualitas cetak yang tajam dengan gamut warna luas, serta memiliki ketahanan cahaya dan lapisan anti gores, sehingga hasil cetak dapat terjaga hingga waktu yang sangat lama saat disimpan dalam bingkai dan ruangan yang ideal.
Ketiga printer seri Pro ini diklaim cocok digunakan untuk kebutuhan pencetakan hasil fotografer dengan kualitas tinggi untuk dipamerkan di gallery ataupun kebutuhan lainnya yang membutuhkan kualitas cetak tinggi dengan ketahanan yang lama.
Marcellinus, mengatakan kehadiran tiga printer seri Pro ini, mampu memenuhi keinginan fotografer akan hasil cetak foto yang berkualitas dengan warna cetakan maksimal.
“Ditambah dengan adanya peningkatan ketahanan terhadap cahaya dan lapisan anti gores, membuat hasil cetak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Dengan desain printer yang baru juga membuat pengoperasian saat mencetak menjadi lebih mudah dan cepat,” katanya.
Ketiga printer ini hadir dalam ukuran berbeda, PRO-526 berukuran 24”, PRO-546 berukuran 44” dan PRO-566 berukuran 60”.
Meski memiliki ukuran yang berbeda, ketiga printer ini dibekali dengan fitur dan prosesor yang sama, yaitu L-COA PRO yang mampu memproses dan mencetak gambar hingga ukuran besar (A0) dengan resolusi tinggi 2.400 x 1.200 dots per inch (dpi) hanya dalam waktu kurang lebih 5 menit saat mencetak menggunakan kertas glossy dan kurang lebih 2 menit jika menggunakan Canon Heavyweight Coated Paper HG.
Untuk harga, Canon imagePROGRAF GP-526S dibanderol dengan harga Rp45 juta, GP-546S Rp88 juta, dan GP-566S Rp195 juta. Sedangkan Canon imagePROGRAF PRO-526 dibanderol Rp76 juta, PRO-546 Rp96 juta, dan PRO-566 Rp215 juta.
(mc/ril)