Perhatikan Hal Ini saat Akan Mendaki Gunung Tambora

dok. Instagram/@mirham_mauluddin

Mounture.com — Gunung Tambora yang berlokasi di dua kabupaten, yakni Dompu dan Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki beberapa jalur pendakian, di mana jalur favorit pendaki ialah melalui Desa Pancasila.

Adapun untuk mendaki Gunung Tambora melalui jalur Desa Pancasila, pendaki diminta untuk menaati peraturan dan larangan-larangan yang telah diberlakukan oleh pengelola maupun masyarakat sekitar.

Nah, berikut ini beberapa aturan yang perlu diperhatikan saat akan mendaki Gunung Tambora seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tidak direkomendasikan melakukan pendakian di malam hari

Hal ini dikarenakan banyaknya jalur percabangan dan juga di kawasan tersebut terdapat habitat ular yang cukup besar di hutan yakni ular hijau yang biasanya ada di ranting pohon dan ular piton.

2. Persiapan fisik dan mental

Jalur pendakian Gunung Tambora terbilang cukup panjang, di mana jaraknya kurang lebih sekitar 64 kilometer (pulang – pergi). Oleh karenanya, pendaki diminta untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya sebelum melakukan pendakian.

BACA JUGA: 

Mau ke Gunung Tambora? Ini Aksesnya

Sekilas Tentang Gunung Tambora

3. Jaga kelestarian

Gunung Tambora memiliki jalur hutan yang masih rapat, asri, dan alami. Oleh karenanya, pendaki diminta untuk menjaga kelestariannya dengan tidak merusak ataupun mengotori. Pastikan untuk membawa kembali sampah untuk turun.

4. Tidak boleh mendaki sendiri

Untuk bisa melakukan pendakian ke Gunung Tambora, maka minimal jumlah orang yang melakukan pendakian ialah dua orang. Tidak diperbolehkan mendaki Gunung Tambora seorang diri.

5. Jaga keasrian

Bagi pendaki Gunung Tambora untuk selalu menjaga keasrian, di mana tidak diperbolehkan melakukan apapun yang sifatnya merusak atau mengotori. Terlebih untuk lokasi sumber air yang berada di Pos 2 dan Pos 3. Selain itu, terdapat juga shelter di Pos 1 hingga 3 untuk istirahat yang diminta untuk dijaga kebersihannya. (MC/RIL)