Awas! Jangan Salah Pilih Pengharum Interior Mobil

  • 3 February 2020 12:04

(Mounture.com) — Supaya mobil menjadi lebih wangi, biasanya orang akan menaruh pengharum kabin dengan aroma-aroma yang sesuai dengan selera pemilik kendaraan. Mulai dari wangi bunga, wangi natural, atau wangi buah-buahan.

Namun, perlu hati-hati ketika akan memilih pengharum mobil. Pasalnya, jika salah memilih malah akan membuat interior mobil kalian bukannya wangi, namun rusak akibat terkena noda dari pengharum tersebut. Berikut jenis-jenis parfum mobil yang bisa kalian pilih termasuk risikonya terhadap kendaraan, seperti dilansir dari laman Auto2000, baru-baru ini.

1. Gel,

Sebagian besar pengharum mobil alias parfum mobil berbahan gel atau silikon. Pengharum jenis ini memang memiliki daya tahan wangi yang lebih lama. Namun perlu diwaspadai, karena gel akan berpotensi membuat interior mobil bernoda kekuning-kuningan.

Noda ini akan muncul jika pengharum dipakai untuk jangka waktu yang lama dan terkena panas sinar matahari langsung, misalnya diletakkan di atas dasbor. Gel nantinya akan menempel pada dasbor dan meninggalkan noda yang cukup sulit dihilangkan. Terutama jika dasbor menggunakan bahan kulit.

2. Cair,

Beberapa parfum mobil menggunakan bahan cair yang biasanya cara pakainya ditempel atau dijepit pada kisi-kisi AC. Pengharum tipe ini cenderung lebih aman, karena cairan terlindung dengan menggunakan botol yang menggunakan penutup cukup rapat. Tetapi jangan sampai penutup botol ini terbuka atau botol pecah Karena jika cairan pengharum tumpah ke area kabin, maka nodanya juga akan sulit untuk dibersihkan.

3. Spray,

Selain pengharum ruangan, beberapa parfum mobil juga menggunakan bahan spray. Pengharum disemprot ke beberapa sisi interior, termasuk bagian bawah dan sudut-sudut kabin. Pengharum kabin mobil ini paling aman digunakan karena tidak meninggalkan bekas noda di kabin. Selain itu daya tahannya juga cukup lama. (MC/PC)

Foto: dok. MBtech