Punya Penyakit Ini? Disarankan Jangan Mendaki Gunung

(Mounture.com) — Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan dan juga membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Selain harus sehat secara jasmani dan rohani, para pendaki gunung juga tidak boleh memiliki riwayat atau menderita penyakit yang berbahaya.

Bagi kalian yang ingin mendaki gunung tetapi memiliki riwayat penyakit sebaiknya tidak melakukan pendakian ke gunung, berikut ini beberapa riwayat penyakit yang disarankan untuk tidak melakukan pendakian atau naik gunung.

1. Gangguan Pernafasan (Asma)

Memiliki gangguan fungsi pernafasan seperti sesak nafas atau Asma, sebaiknya jangan melakukan aktivitas berat seperti naik gunung. Pasalnya, kadar udara di ketinggian terbilang tipis dan juga dingin, ini bisa menyebabkan kemampuan pernafasan kalian bisa menurun.

Hal ini tentunya juga bisa menyebabkan jantung penderita penyakit Asma harus bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen. Bahayanya jika sudah kekurangan oksigen, penderita penyakit ini bisa pingsan dan jika tidak segera ditangani secara cepat dan tepat akibatnya bisa fatal.

2. Gangguan Jantung

Penyakit jantung merupakan penyakit kronis yang mematikan. Kalau kalian di vonis menderita penyakit ini, sebaiknya urungkan niat untuk mendaki gunung. Alasannya, karena naik gunung adalah sebuah kegiatan yang menggunakan fisik dan berintensitas berat.

3. Hipertensi atau Darah Tinggi

Bagi kalian memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, sebaiknya kalian jangan melakukan pendakian ke gunung. Pasalnya, aktivitas fisik yang berat seperti mendaki gunung bakal meningkatkan tekanan darah dan hal ini juga bisa berdampak buruk bagi jantung dan pembuluh darah.

4. Epilepsi

Penderita epilepsi atau kejang-kejang juga disarankan untuk tidak melakukan kegiatan pendakian, karena epilepsi bisa terjadi karena kelebihan kegiatan elektrik di daerah otak sehingga membuat pergerakan kalian tidak terkontrol.

Nah penderita penyakit-penyakit di atas sebaiknya memikirkan dua atau tiga kali untuk melakukan kegiatan pendakian ke gunung, bahkan lebih baiknya tidak melakukannya demi keselamatan diri sendiri pastinya. (MC/RL)