Kiat Kembalikan Pola Makan Sehat Pascalebaran

Ilustrasi (Foto: Healthline)

Mounture.com — Usai merayakan momen lebaran, sebagian masyarakat mengeluhkan berbagai penyakit. Adapun keluhan penyakit itu lantaran makan berlebih dan tidak memperhatikan kandungan hingga kurangnya aktivitas fisik.

Secara umum, dampak yang timbul memicu penyakit beragam seperti, jantung, hipertensi, diabetes, hingga obesitas pada sebagian masyarakat pascalebaran. Hal itu dikarenakan konsumsi tanpa batas berbagai macam hidangan khas lebaran, seperti opor, rendang dan cemilan seperti nastar.

Oleh karenanya, Ahli Gizi dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK merekomendasikan masyarakat untuk kembali ke gaya hidup sehat usai lebaran.

“Momen pascalebaran menjadi kesempatan untuk mengatur kembali pola makan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan,” katanya beberapa waktu lalu.

Ia pun membagikan lima kiat untuk kembalikan pola makan sehat usai Ramadan dan Lebaran, diantaranya:

1. Perhatikan konsumsi gula, garam dan minyak

Batasi gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan. Selain itu, cek pula kesehatan secara rutin, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.

2. Prinsip diet

Ikuti pola makan sehat 4J yaitu Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Jumlah yang cukup dan diet seimbang sesuai kebutuhan, jadwal yang teratur agar proses metabolisme terjaga dengan baik, serta jurus memasak yang sehat dengan memilih pengolahan bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, pepes daripada menggoreng. Menggoreng sebaiknya maksimal dua kali seminggu.

BACA JUGA:

Beberapa Rekomendasi Makanan Khas di Madura

Rekomendasi Kuliner Malam di Surabaya

3. Pemilihan jenis makanan

Pastikan semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal.

Sementara memilih lemak dari sumber lemak baik dan kurangi lemak jenuh seperti gorengan atau junk food. Perhatikan juga asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.

4. Pemenuhan cairan

Pastikan minum air sebanyak dua liter atau delapan gelas sehari. Minimalisir minuman manis, bersoda dan yang mengandung kafein secara berlebihan, seperti kopi, karena menyebabkan lebih sering buang air kecil dan dapat menghambat penyerapan kalsium.

5. Aktivitas dan latihan fisik

Target olahraga sebaiknya tiga sampai dengan lima kali seminggu. Mulailah dengan olahraga yang ringan hingga sedang seperti jalan kaki di sekitar rumah untuk melenturkan otot-otot yang telah lama tidak dilatih, baru kemudian atur jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. (MC/PC)