(Mounture.com) — Melakukan kegiatan di luar ruangan (outdoor) pasti diisi dengan kegiatan memasak, untuk keperluan makan baik anggota kelompok atau individu. Untuk keperluan memasak inilah biasanya dibutuhkan piranti, yaitu kompor.
Adapun kompor yang biasa digunakan oleh petualang memiliki karakteristik, seperti mudah dibawa, simple dan ringan. Berikut ini beberapa jenis kompor yang bisa dipergunakan untuk kegiatan di luar ruang seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kompor Parafin
Kompor jenis ini adalah kompor yang menggunakan bahan bakar parafin. Kompor ini tren di era tahun 90-an, yang sering digunakan oleh para pendaki. Kelebihan dari kompor jenis ini adalah bahan bakarnya tahan dari segala medan, baik itu hujan, ataupun badai. Namun ada kekurangan dari kompor ini, yaitu apinya yang tidak stabil dan memiliki bau yang menyengat.
2. Kompor Spirtus.
Kompor ini menggunakan bahan bakar spirtus. Kelebihan dari kompor ini adalah bahan bakarnya terbilang masih mudah dicari dan hampir bisa di temukan di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk kelemahan dari kompor ini, yakni api tidak stabil dan terkadang memasak dengan kompor jenis ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
3. Kompor Gas
Belakang ini, sebagian besar pendaki gunung banyak menggunakan kompor jenis ini. Di mana ketersediaan bahan bakar yang digunakan, yaitu gas terbilang sangat mudah didapat. Kompor ini memiliki kelebihan berupa api yang cukup stabil, dan bisa diatur.
Selain itu, memasak dengan kompor gas relatif lebih cepat matang. Kendati demikian, kompor ini pun memiliki kelemahan, yaitu mudah rusak, dan biasanya kerusakan terjadi karena bagian mulut dari kompor ini bocor yang membuat kompor ini tidak akan berfungsi. (MC/PC)
