Mounture.com — Wisatawan Indonesia dari kelompok Gen-Z dan Millenial cenderung memutuskan berlibur untuk tujuan menghilangkan stress. Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan RedDoorz Indonesia.
Dalam survei tersebut, terlihat sebanyak 67 persen kelompok Gen-Z dan Millenial lebih banyak yang memutuskan berlibur untuk tujuan menghilangkan stres. Sementara 57 persen wisatawan dari kelompok Gen-X berlibur dengan alasan ingin lebih banyak mendapatkan quality time bersama keluarga.
RedDoorz melakukan survei untuk mengetahui perilaku wisatawan Indonesia dalam berlibur sepanjang tahun 2023. Survei ini melibatkan responden dari kelompok Gen-Z dan Millennials (usia 14-42 tahun) dan kelompok Gen-X (usia 43-50 tahun) yang menjadi pelanggan RedDoorz.
Selain berbeda dalam alasan berlibur, dua kelompok wisatawan ini ternyata memiliki perilaku berbeda dalam mencari sumber referensi dan inspirasi liburan.
BACA JUGA: Cititrans Ajak Konsumennya Donasi untuk Program Penanaman Pohon
Kelompok wisatawan Gen-Z dan Millenials lebih suka mencari inspirasi liburan langsung dengan membuka media sosial (73%). Sementara untuk kelompok wisatawan Gen-X masih senang mencari sumber-sumber inspirasi liburan lewat Google.
Untuk pemilihan destinasi berlibur, Yogyakarta dan Bandung menjadi destinasi paling favorit sepanjang tahun 2023 yang dipilih ketiga kelompok wisatawan ini.
Dalam hal pemilihan momen atau waktu untuk liburan, ketiga kelompok wisatawan ini ternyata lebih suka menghabiskan waktu libur di tiga momen penting, seperti libur cuti bersama Natal dan Tahun Baru (40%), libur sekolah (38%), dan libur cuti Hari Raya Idulfitri (37%).
Sementara rata-rata jumlah waktu yang dihabiskan untuk liburan bagi Gen-Z dan Millennials adalah tiga hari, sedangkan Gen-X cenderung menghabiskan waktu libur lebih lama hingga tujuh hari.
BACA JUGA: Beberapa Pasar Unik di Indonesia yang Jadi Daya Tarik Wisata
Temuan menarik lainnya adalah wisatawan Indonesia dari kelompok Gen-Z dan Millenials lebih suka merencanakan liburan secara spontan atau mendadak (41%). Adapun wisatawan kelompok Gen-X tetap merencanakan liburan beberapa bulan sebelumnya (29%).
Cut Nany, Head of Integrated Communications RedDoorz, mengatakan perilaku wisatawan Gen-Z dan Millenials yang merencanakan liburan secara spontan ini kemudian berpengaruh pada kebiasaan mereka dalam hal melakukan pemesanan (booking) kamar hotel.
“Hal ini terlihat dari tingginya angka wisatawan yang memesan hotel RedDoorz dan multi-brand pada H-1 hingga di hari yang sama saat menginap,” ujarnya melalui keterangan resmi, belum lama ini.
(mc/ril)