Alasan Mendaki Gunung Mulai Digemari

Ilustrasi pendakian (Mounture.com/Rangga)

Mounture.com — Belakangan ini, kegiatan mendaki gunung mulai banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan di alam bebas ini tak hanya dilakoni oleh kaum muda saja, tetapi kaum tua pun masih banyak mengikutinya.

Ada beberapa alasan orang mulai menggemari kegiatan pendakian ini, mulai dari melepaskan penat, mencari suasana baru, hingga mencari jodoh pun kerap menjadi alasan mengikuti kegiatan dengan keterampilan khusus itu.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa alasan mendaki gunung banyak digemari.

1. Sensasi ketinggian

Berbeda dengan wisata alam lainnya, mendaki gunung memiliki sensasi tersendiri ketika melakukannya. Hal ini menjadi alasan orang untuk melakukan kegiatan tersebut, di mana dengan mendaki gunung, orang akan mendapatkan beragam sensasi seperti perjalanan yang menantang, melihat matahari terbit, cuaca dingin dan lainnya.

2. Kemudahan mendapatkan peralatan pendakian

Berbeda dengan era tahun 90-an, saat ini untuk mendapatkan peralatan untuk pendakian cenderung lebih mudah. Selain itu, harga peralatan pendakian pun sudah mulai terjangkau dengan banyaknya pilihan merek.

Tak hanya itu, penyewaan peralatan pendakian ke gunung pun sudah mulai menjamur. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk orang mau melakukan pendakian ke gunung.

3. Beragam transportasi

Saat ini banyak pilihan moda transportasi yang bisa digunakan pendaki gunung. Selain itu, rute yang menuju ke arah wisata pendakian pun sudah banyak dilalui oleh transportasi umum.

Baca juga: Ini Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula

4. Kemudahan akses

Tak hanya transportasi, kemudahan akses menuju ke basecamp, hingga akses menuju ke puncak gunung pun kini semakin dipermudah. Banyak pengelola jalur pendakian yang memanjakan pendaki-pendaki gunung untuk mendapatkan kemudahan akses-akses tersebut.

Selain demi kenyamanan, faktor keamanan juga menjadi alasan pengelola jalur pendakian melakukan perbaikan dan penyiapan fasilitas memadai untuk mendaki gunung.

5. Pencarian jodoh

Jika dulu pendakian ke gunung dilakukan oleh mayoritas laki-laki, maka sekarang ini tidak lagi. Sebab, banyak pendaki-pendaki wanita mulai meramaikan kancah pendakian ke gunung.

Oleh karena alasan itu, banyak orang beranggapan dengan melakukan pendakian ke gunung, akan mempermudah jalan menuju ke pelaminan alias mendapatkan jodoh.

Baca juga: Aplikasi Maps untuk Pendakian yang Bisa Digunakan Tanpa Sinyal Internet

6. Pamer di media sosial

Sebagian orang ingin berlomba-lomba untuk menunjukkan eksistensinya di dunia maya, melalui media sosial. Hal ini berdampak pada kegiatan pendakian ke gunung yang dilakukan oleh para pendaki karbitan untuk sekedar pamer.

Perlu diingat, mendaki gunung bukan kegiatan sembarangan. Semua hal perlu diperhitungkan dengan baik dan matang, mulai dari kesiapan fisik, mental, peralatan, hingga perhitungan waktu serta logistik yang memadai.

Selain itu, menjaga kelestarian alam pun sangat penting dilakukan dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak alam, seperti membawa kembali sampah, tidak vandalisme, dan lainnya. (MC/PC)