Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah 2025: Rayakan Hari Jadi ke-80 Jateng dengan Cita Rasa Nusantara

Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah 2025

Mounture.com — Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah menggelar Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah ke-10.

Perayaan akbar ini menggabungkan kekayaan rasa, warisan budaya, dan kesehatan tradisional dalam satu festival kuliner terbesar di Jawa Tengah.

Acara akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu, 20 Agustus hingga Jumat, 22 Agustus 2025, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Festival dibuka untuk umum setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB.

BACA JUGA: Food Photography dalam Industri Hospitality: Visual yang Menggerakkan Booking

Lebih dari 100 tenant dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah akan menghadirkan ragam kuliner khas, minuman herbal, kopi lokal, serta produk jamu tradisional.

Beberapa sajian istimewa yang wajib dicoba antara lain:

– Kuliner khas daerah: Tumpang Koyor Salatiga, Nasi Gandul Pati, Nasi Megono & Tauto Pekalongan, Nasi Grombyang Pemalang, Tengkleng dan Sego Liwet Solo, Lontong Tuyuhan Rembang, hingga Mie Ongklok Wonosobo.

– Sate dan hidangan unik: Sate Ambal Kebumen, Sate Kambing Tegal, Sate Serepeh Rembang, Soto Kudus, Soto Sokaraja Banyumas, dan Soto Seger Boyolali.

– Camilan dan minuman khas: Dawet Ayu Banjarnegara, Apem Klaten, Tahu Aci Tegal, Limun Oriental Pekalongan, Limun Kawista Rembang, hingga Jus Sereh Tegal.

– Kopi dan jamu lokal: Kopi Arabika Temanggung, Kopi Pucu’e Kendal, Kopi Muria Kudus, Koffie Waras Kab. Semarang, serta produk jamu dari berbagai merek ternama seperti Sidomuncul, Jamu Jago, Acaraki, hingga brand lokal seperti Jamu Diva, Jamu Deka, dan Rempon Ndoro.

BACA JUGA: LuxCamp Selo by Horison Resmi Dibuka, Destinasi Glamping Mewah di Lereng Merapi Boyolali

Selain kuliner, pengunjung juga akan disuguhkan hiburan budaya dan musik yang menambah semarak festival, di antaranya Wayang Orang Sriwedari, Band Good Morning Everyone, Kroncong Gunung Jati, dan Recoustic Band.

Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah ke-10 ini bukan hanya sekadar ajang jajan atau jalan-jalan, melainkan sebuah perayaan warisan kuliner, budaya, dan kearifan lokal yang terus hidup dan berkembang.

Momen ini menjadi wujud nyata cinta masyarakat terhadap tradisi kuliner serta jamu sebagai warisan kesehatan Nusantara. Dengan semangat Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah, festival ini diharapkan menghadirkan pengalaman yang hangat, lezat, dan penuh makna bagi seluruh pengunjung.

(mc/ril)