Bali Ultra Trail 2023 akan Digelar pada Agustus 2023, Lintasi Jalur Ekstrim Gunung Batur

Rute Bali Ultra Trail yang melintasi kawasan Gunung Batur – Foto: baliultratrail.com

Mounture.com — Berbagai event olahraga kelas dunia terus digelar di Indonesia. Kali ini, salah satu event olahraga dunia yang unik akan digelar di Bali, yakni Bali Ultra Trail 2023

Gelaran yang bakal dihelat di Kintamani pada 19 – 20 Agustus 2023 itu dikatakan unik, karena event lari ini menuntut para pesertanya melewati jalur off road dan melintasi alam bebas.

Termasuk trail race internasional dalam naungan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) dan The International Trail Running Association (ITRA), Bali Ultra Trail diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan minat khusus, melalui event sport tourism kelas dunia. Sehingga dapat mencapai target 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara, dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

BACA JUGA: Kiat Pilih Sepatu untuk Trail Run

Tidak jauh berbeda dengan event sebelumnya, Bali Ultra Trail 2023 tetap menawarkan pemandangan alam yang indah. Mengusung tema #ExperiencTheEpicJourney, para pelari diajak melintasi kaldera Gunung Batur yang masuk dalam UNESCO Global Geopark.

Jalur tersebut menawarkan pemandangan dataran tinggi Kintamani yang menakjubkan. Peserta diajak melintasi hutan, perbukitan, danau, pinggir kawah, batuan lava, hingga pedesaan yang sangat indah dan tidak terlupakan. Jalurnya pun terbilang ekstrim, karena ada jalur menanjak dan menurun yang siap memacu adrenalin para peserta.

Kendati rutenya terbilang unik, Bali Ultra Trail 2023 tetap bisa diikuti para pemula. Event lari ini menawarkan rute khusus untuk pemula yang ingin memacu adrenalin. Anda bisa memilih pengalaman berlari dengan jarak pendek hingga panjang, yakni BUT10K, BUT25K, BUT50K, hingga BUT100K.

BACA JUGA: Kesalahan yang Harus Dihindari saat Trail Run

Pada BUT10K, peserta akan berlari dengan jarak 10 kilometer dengan titik start dari Pura Pasar Agung, sampai titik finish di Museum Geopark Batur. Jarak ini direkomendasikan untuk keluarga atau rombongan yang masih pemula.

Sementara kategori BUT25K menempuh jarak 25 kilometer yang cukup menantang. Peserta akan berlari dari titik start di Museum Geopark, hingga kembali museum ini lagi. Jalur ini melewati jalur vulkanik, beraspal, lahan pertanian, hingga rute semak-semak.

Jarak yang lebih menantang adalah kategori BUT50K, dengan berlari sejauh 50 kilometer, di mana akan melewati jalur hutan, pegunungan, kawah, gunung, dan aspal. Pada jarak ini para pelari akan memulai dari titik start di Museum Geopark Batur, dan finish di museum tersebut.

Untuk kategori yang lebih profesional, peserta bisa mencoba kategori BUT100K dengan jarak 99 kilometer. Dimulai dari Museum Geopark Batur, peserta akan mendaki puncak Gunung Abang, turun ke desa-desa, mendaki Gunung Batur, lari menuruni kaldera Batur, hingga finish kembali di Museum Geopark Batur. (MC/RIL)