Percaya Nggak Percaya, Ini Beberapa Pantangan di Gunung Ciremai

Gunung Ciremai (dok. tngciremai.com)

Mounture.com — Ketika melakukan aktivitas mendaki gunung, pendaki diminta untuk selalu mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola, ataupun aturan hingga norma-norma yang ada di sekitar wilayah gunung yang akan didaki.

Beberapa jenis pelarangan yang dilakukan oleh pihak pengelola ataupun warga di sekitar lokasi gunung merupakan salah satu cara untuk menjaga keamanan pendakian dan juga demi menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Salah satunya ada di Gunung Ciremai yang berada di dua kabupaten, yakni Kuningan dan Majalengka. Gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) itupun memiliki beberapa pantangan yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: Musala di Tengah Hutan Gunung Ciremai

Boleh percaya atau tidak, pantangan-pantangan yang ada di Gunung Ciremai ini telah menjadi misteri meski beberapa orang hanya menganggap sebagai mitos. Namun demikian, sebagai ‘tamu’, kita harus menjunjung tinggi etika ketika melakukan kunjungan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa pantangan yang ada di Gunung Ciremai.

1. Mendaki sambil mengeluh

Mengeluh saat melakukan pendakian di Gunung Ciremai dipercaya akan mengakibatkan hal-hal buruk bagi para pendaki tersebut. Mitos yang berkembang mengatakan Gunung Ciremai sendiri mampu mendengar keluhan para pendaki. Dan bagian buruknya adalah keluhan itu akan diberikan lebih banyak lagi dan lebih berat kepada para pendaki sepanjang perjalanan mereka.

2. Tidak menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan merupakan hal yang wajib dilakukan semua orang, termasuk saat berkunjung ke suatu daerah. Adapun saat melakukan pendakian ke Gunung Ciremai, pendaki diharuskan untuk menjaga kebersihan.

Pendaki dilarang untuk melakukan buang air besar (BAB) ataupun buang air kecil (BAK) secara sembarangan. Mitos yang berkembang adalah karena seluruh Gunung Ciremai merupakan bagian penting dari sejarah Padjajaran, maka bisa saja kalian akan mengotori tempat yang mereka anggap sakral di Ciremai.

Baca juga:  Simak! Ini Larangan saat Mendaki Gunung Prau via Dieng

Selain pantangan, pendaki pun dianjurkan untuk melakukan salam saat mendaki Gunung Ciremai. Salam tersebut berupa menginjak bumi sebanyak tiga kali. Adapun tidak mengucapkan salam sebelum pendakian menurut mitos yang beredar maka akan disebut sebagai kesombongan oleh penghuni Gunung Ciremai yang bakal membuat celaka.

Bahkan lebih jauh, cerita Gunung Ciremai yang populer juga mengatakan bahwa sebaiknya para pendaki mengucapkan salam kemudian menghentakkan kakinya ke bumi sebanyak tiga kali sebelum mendaki gunung Ciremai. Entah mitos ini benar atau tidak, namun bersikap sopan dan berdoa kepada Tuhan sebelum memulai setiap pendakian, adalah cara paling umum untuk kelancaran perjalanan. (MC/PC)