Mounture.com — Gunung di Indonesia bukan hanya menyimpan pesona alam, tetapi juga sarat dengan cerita mistis dan pantangan. Sebagian larangan ini terdengar di luar akal sehat, namun masih dipercaya oleh pendaki maupun masyarakat sekitar.
Berikut beberapa pantangan gunung yang paling unik:
1. Gunung Lawu – Rombongan Ganjil
Konon, pendaki yang naik dengan jumlah ganjil akan otomatis “dilengkapi” oleh makhluk gaib agar jumlahnya genap.
2. Gunung Wilis dan Pantai Selatan – Larangan Memakai Baju Hijau
Warna hijau dipercaya sebagai warna pengikut Nyi Roro Kidul. Pendaki atau wisatawan yang mengenakannya dikhawatirkan bisa terkena musibah.
3. Gunung Arjuno – Tidak Boleh Menyebut Kata Lapar
Pendaki yang mengucapkan kata “lapar” dipercaya akan benar-benar kesulitan mendapat makanan, bahkan logistik bisa hilang secara misterius.
BACA JUGA: Obat Wajib Dibawa Pendaki: Panduan Lengkap untuk Keamanan di Gunung
4. Gunung Merapi – Dilarang Membawa Pisang Raja
Pisang raja dianggap sebagai sesajen untuk makhluk penunggu Merapi. Jika dibawa sembarangan, dipercaya bisa mengundang gangguan.
5. Gunung Semeru – Jangan Ribut di Pasar Setan
Area Pasar Setan terkenal mistis. Pendaki yang terlalu berisik bisa tersesat seolah masuk ke dunia lain.
6. Gunung Salak – Jangan Memanggil Nama Teman dengan Teriakan
Memanggil nama keras-keras justru dikhawatirkan akan dijawab oleh makhluk gaib dan membuat pendaki bingung arah.
7. Pantangan Umum – Jangan Bicara Kotor atau Sombong
Ucapan negatif dipercaya bisa menjadi kenyataan. Contohnya, iseng bilang “wah mau hujan nih” bisa benar-benar mendatangkan badai.
Perlu diingat, walaupun terdengar tidak masuk akal, pantangan gunung sesungguhnya mengajarkan pendaki untuk menjaga sikap. Pesannya jelas, yaitu hormati alam, jangan sombong, dan selalu berhati-hati.
Mitos dan kepercayaan ini juga menjadi bagian dari budaya lokal yang memperkaya pengalaman pendakian di gunung-gunung Indonesia.
(mc/ril)