Mbok Yem Pedagang di Puncak Gunung Lawu

dok. Instagram/@dodiktw

Mounture.com — Bagi yang pernah melakukan pendakian ke Gunung Lawu, nama Mbok Yem mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Pasalnya, Mbok Yem merupakan pemilik warung yang berada tidak jauh dari puncak gunung dengan ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl) yaitu sekitar 115 meter dari puncak.

Adapun lokasi dari warung ini berada di titik pertemuan tiga jalur pendakian Gunung Lawu, yaitu jalur pendakian via Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, dan Cetho.

Mbok Yem yang memiliki nama asli Wakiyem ini berjualan di puncak Gunung Lawu sejak tahun 1980-an. Mbok Yem terbilang jarang turun dari puncak gunung yang berada di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu. Menurut pengakuannya, dia turun gunung hanya sekali selama setahun, yaitu ketika hari lebaran tiba, yang mana dia pulang ke kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Warung Mbok Yem yang berdindingkan kayu itu acapkali dijadikan tempat beristirahat pendaki sembari menikmati secangkir kopi atau teh serta beraneka makanan yang tersedia. Terkadang, beberapa pendaki juga mengajak Mbok Yem untuk berfoto bersama.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Mbok Yem mengaku warungnya bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki. Kendati demikian, Mbok Yem tidak sendiri, dia pun dibantu beberapa kerabatnya saat melayani pembeli di warung.

Uniknya, warung Mbok Yem yang berada di puncak Gunung Lawu ini memiliki aliran listrik, di mana energi listrik itu didapat Mbok Yem dari panel surya yang menangkap panas matahari untuk kemudian mengubahnya menjadi energi listrik.

Jadi siapa yang udah pernah menapaki kaki di warung Mbok Yem? (MC/PC)