Mounture.com — Gunung Slamet yang berada di perbatasan antara Kabupaten Brebes, Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah ini merupakan salah satu destinasi pendakian yang cukup favorit.
Gunung dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu memiliki beberapa jalur pendakian resmi, diantaranya via Bambangan, Guci, Kaliwadas, dan Sawangan. Adapun jalur pendakian melalui Bambangan menjadi favoritnya para pendaki.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta menarik dari Gunung Slamet.
1. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, dan puncak tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
2. Nama Gunung Slamet memiliki arti dalam selamat dalam bahasa Jawa. Nama itu diberikan ke Gunung Slamet lantaran tidak pernah terjadi sebuah peristiwa seperti letusan besar dan selalu memberikan keamanan pada masyarakat setempatnya.
BACA JUGA: Penampakan Musala di Jalur Pendakian Gunung Slamet via Guci
3. Puncak Gunung Slamet berupa kawah cekung yang besar, di mana diberi nama Surono dan Segera Wedi.
4. Terdapat lokasi mistis yaitu Pos Samarantu, di mana dipercaya sebagai pintu masuk ke kerajaan gaib yang ada di Gunung Slamet. Penamaan Samarantu sendiri diambil dari kata ‘Samar’ dan ‘Hantu’ yang artinya hantu yang tidak terlihat.
BACA JUGA: Ganjar Jajal Offroad di Lereng Gunung Slamet
5. Di Gunung Slamet terdapat Tuk Suci atau biasa dikenal dengan Mata Air Suci yang berada di jalur pendakian via Kaliwadas. Tuk Suci merupakan sebuah mata air yang cukup besar dengan debit air cukup banyak, biasanya air yang mengalir dari Tuk Suci ini digunakan oleh penduduk sekitar sebagai pengairan pertanian dan konsumsi.
6. Tingkat kesulitan pendakian Gunung Slamet disebut setara dengan Gunung Semeru dan Gunung Merapi. Bahkan, di pendakian gunung ini banyak kabut yang pekat sehingga pendaki harus berhati-hati.
7. Terdapat banyak tempat wisata di kaki gunung Slamet, salah satunya adalah Wisata Baturaden. (MC/LS)