Ulasan Seputar Jalur Pendakian Gunung Kerinci

Penampakan Gunung Kerinci (dok. Instagram/@jelajahkerinci)

Mounture.com — Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera atau biasa disebut dengan ‘Atap Sumatera’ ini terletak di Provinsi Jambi. Gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini juga merupakan salah satu 7 puncak tertinggi di Indonesia atau dikenal dengan 7-Summits Indonesia.

Gunung Kerinci memiliki titik pendakian awal di Desa Kersik Tuo. Dari desa inilah biasanya para pendaki akan mulai melakukan perjalanan untuk menggapai puncak Kerinci. Adapun estimasi waktu pendakian Gunung Kerinci bisa memakan waktu kurang lebih 14-16 jam perjalanan hingga ke puncaknya.

Di sepanjang jalur pendakian, pendaki akan melalui berbagai kontur trek yang bermacam, mulai dari jalur berlumpur, melintas akar, hingga tanah dan pasir. Berikut ini ulasan seputar jalur pendakian Gunung Kerinci.

1. Pintu Rimba

Ini merupakan titik awal pendakian Gunung Kerinci dengan ketinggian mencapai 1.810 mdpl. Untuk mencapai pintu rimba, pendaki bisa melakukan jalan kaki dari basecamp R10 selama kurang lebih 15 menit, namun jika membawa kendaraan bermotor atau menyewa mobil bak terbuka maka akan lebih cepat, dan pendaki bisa memarkirnya di parkiran di sekitar pintu rimba.

Baca juga: Estimasi Waktu Mendaki Gunung Kerinci

2. Bangku Panjang

Lokasi ini merupakan pos pertama di jalur pendakian Gunung Kerinci. Pos ini berada di ketinggian 1.909 mdpl, di mana untuk mencapai ke pos ini dari pintu rimba bisa ditempuh kurang lebih 30 menit perjalanan dengan kontur jalan yang masih landai.

3. Batu Lumut

Ini merupakan Pos 2 dari jalur pendakian Gunung Kerinci dengan ketinggian mencapai 2.000 mdpl. Di lokasi ini, pendaki bisa menemukan sumber mata air yang cukup jernih berupa sungai yang berada di tidak jauh dari pos.

4. Pos Panorama

Pos ke 3 di jalur pendakian Gunung Kerinci ini memiliki ketinggian sekitar 2.200 mdpl. Di pos ini, pendaki juga bisa menemukan sumber air berupa sungai yang juga jernih. Untuk waktu tempuh dari Pos Bangku Panjang ke Pos Panorama atau Pos 3 ini sekitar 1 jam perjalanan dengan kontur jalan yang sudah mulai menanjak.

5. Pohon Bolong

Lokasi ini cukup identik dengan jalur pendakian Gunung Kerinci, di mana pendaki menyebut seperti itu dikarenakan terdapat pohon yang memiliki bolongan cukup besar di tengahnya yang muat untuk dimasukin oleh orang. Namun, pohon bolong ini juga menyimpan cerita mistis yang dipercaya oleh banyak orang. Lokasi pohon bolong ini berada diantara Pos 3 dan Shelter 1.

Baca juga: Ini Aturan Baru Mendaki Gunung Kerinci

6. Shelter 1

Lokasi yang berada di ketinggian 2.505 mdpl ini merupakan salah satu lokasi tempat mendirikan tenda para pendaki dikarenakan lokasinya yang cukup lapang.

7. Shelter 2

Sama luasnya dengan Shelter 1, di lokasi ini juga bisa menjadi pilihan untuk mendirikan tenda karena memiliki tempat yang luas. Sebelum sampai ke Shelter 2 ini, pendaki akan melalui Shelter 2 Bayangan yang juga bisa menjadi lokasi camp.

8. Shelter 3

Shelter 3 merupakan lokasi terakhir untuk mendirikan tenda, sebab sudah mencapai batas vegetasi. Perjalanan dari Shelter 2 ke 3 ini terbilang cukup menantang dan ekstrim, di mana pendaki akan memanjat banyak akar pepohonan serta melintas jalur air yang sering disebut sebagai lorong tikus.

9. Puncak Indrapura

Untuk mencapai ke puncak Gunung Kerinci ini, pendaki harus melintasi jalur bebatuan yang terjal dan rawan longsor dengan waktu tempuh sekitar 1-2 jam perjalanan. Lokasi puncak ini terbilang tidak seluas puncak Gunung Semeru tapi menawarkan pemandangan yang cukup memukau. (MC/PC)