
Salah satu satwa burung yang ada di Gunung Merapi – Foto: Instagram/@btngunungmerapi
Mounture.com — Keanekaragaman fauna memang banyak ditemui di gunung-gunung di Indonesia, salah satunya di Gunung Merapi, Jawa Tengah. Di gunung yang memiliki ketinggian 2.930 mdpl ini banyak menyimpan pesona burung-burung yang memukau.
Dikutip dari laman tngunungmerapi.org, disebutkan bahwa berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan terdapat 97 jenis burung (2.714 individu, 32 famili) dan 15 jenis mamalia (167 individu, 10 famili).
Dari jenis-jenis tersebut, 17 jenis burung dan 4 jenis mamalia termasuk jenis yang dilindungi menurut PP No 7 Tahun 1999, 6 jenis memiliki nilai konservasi tinggi (IUCN 2011), 9 jenis diawasi dalam perdagangan satwa langka (CITES), 23 jenis endemik Indonesia dan 2 jenis termasuk feral atau bukan sebaran alami Indonesia atau domestik.
BACA JUGA: Pesona Fauna di Gunung Argopuro

Burung Perling Kecil – Foto: Instagram/@afrizal_nh
Salah satu fauna di Gunung Merapi yang dapat dijumpai adalah Perling kecil, burung ini memiliki bulu yang berwarna hitam berkilau dan diidentikkan dengan perling kumbang karena kemiripannya.
Perbedaannya, perling kecil memiliki kepala bagian atas (mahkota) berwarna hitam tanpa kilau hijau, sedangkan perling kumbang berkilau kehijauan. Burung ini hidup secara berkoloni, bersarang pada lubang pohon.
Di Gunung Merapi, burung ini seringkali dijumpai bersamaan dengan burung Introduce atau jalak tunggir merah yang berasal dari Sulawesi.
Bahkan dengan beragamnya burung-burung di Gunung Merapi ini pihak Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pun sering menggelar event pengamatan burung yakni Merapi Birdwatching Competition (MBWC).
Meski diingat, melimpahnya keanekaragaman flora dan fauna di hutan dan gunung di Indonesia harus tetap dilestarikan dengan tidak memetik, memburu dan lain sebagainya yang membuat ekosistem rusak dan membuat keanekaragaman itu hilang.
Untuk kelestarian fauna, jangan pernah memberikan makan binatang-binatang yang ditemui di sepanjang jalur, biarkan mereka tetap hidup liar.
(mc/pd)