
Foto: TN Gunung Leuser/Facebook
Mounture.com — Gunung Leuser di Provinsi Aceh dikenal sebagai salah satu gunung dengan trek terpanjang dan paling menantang di Indonesia.
Hutan lebat, jalur yang menanjak, serta cuaca yang tak menentu menjadi bagian dari petualangan besar para pendaki. Namun di balik ketatnya rute Leuser, tersimpan salah satu pesona alam yang begitu khas yakni Sungai Alas.
Di sepanjang perjalanan menuju puncak, pendaki akan melewati setidaknya enam aliran Sungai Alas, terdiri dari tiga sungai kecil dan tiga sungai berukuran sedang hingga besar.
Sungai-sungai inilah yang menjadi warna tersendiri dalam perjalanan, memberikan tantangan sekaligus keindahan yang jarang ditemui di gunung lain.
BACA JUGA: Jalur Pendakian Gunung Penanggungan via Genting Tawarkan Rute Bersejarah dan Pemandangan Memukau
Musim hujan menjadi tantangan tersendiri. Debit air Sungai Alas bisa meningkat drastis dalam waktu singkat, sehingga pendaki harus benar-benar jeli membaca situasi.
Tidak adanya jembatan atau alat bantu penyeberangan membuat pendaki wajib menunggu hingga aliran air kembali aman.
Ketika volume air naik atau arus terlalu kuat, sungai tidak boleh dipaksakan untuk diseberangi. Keputusan menunggu sering kali menjadi pilihan paling bijak demi keselamatan.
Bebatuan di Sungai Alas terkenal licin dan berlumut. Satu langkah yang salah dapat membuat pendaki terpeleset dan basah kuyup bersama pakaian serta carrier yang dibawa.
Karena itu, proses penyeberangan sungai menjadi momen yang membutuhkan konsentrasi penuh, kehati-hatian, dan kekompakan antar anggota tim.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Camping Dekat Jakarta untuk Liburan Akhir Tahun
Namun di balik tantangan tersebut, Sungai Alas menyimpan kejutan menyenangkan. Airnya luar biasa jernih, bahkan lebih bersih dibanding sebagian besar sumber air di area perkemahan Gunung Leuser.
Pendaki dapat mengisi ulang botol minum mereka dengan aman karena kejernihan dan kesegaran air sungai ini sangat layak dikonsumsi.
Sungai Alas bukan hanya rintangan alam, tetapi juga simbol kecantikan Gunung Leuser. Ia menghadirkan jeda alami dalam pendakian yang panjang, memberi panorama memukau di tengah hutan tropis, sekaligus menjadi pengingat bahwa Leuser adalah gunung yang menuntut kesiapan fisik, mental, dan kewaspadaan.
Bagi para pendaki yang ingin merasakan pengalaman pendakian penuh petualangan, Sungai Alas adalah salah satu alasan mengapa Gunung Leuser tetap menjadi legenda di dunia pendakian Indonesia.
(mc/pd)





