Mengenal Gunung Singgalang di Sumatera Barat

Gunung Singgalang dari kejauhan (dok. Wikipedia/Firzafp)

Mounture.com — Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Salah satu destinasi wisata alam yang cukup dikenal ialah Gunung Singgalang.

Gunung Singgalang yang terletak Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat merupakan salah satu gunung yang masuk dalam jajaran pegunungan Bukit Barisan. Gunung ini memiliki ketinggian 2.877 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan masuk dalam kategori gunung yang sudah tidak aktif.

Gunung Singgalang ini dihiasi dengan hutan gunung yang lembab dan banyak menyimpan kandungan air sehingga persediaan air bagi para pendaki cukup melimpah.⁣

Jalur pendakian utama gunung sini adalah via Pandai Sikek. Para pendaki biasanya berhenti di Pasar Koto baru atau 10 kilometer dari Padang Panjang arah ke Bukittinggi. Dari lokasi itu, pendaki bisa berjalan atau naik kendaraan umum sejauh 2 kilometer hingga ke posko pendakian, yang terletak di desa Tanjuang, Kenagarian Pandai Sikek.

BACA JUGA: Hutan Lumut di Gunung Singgalang

Adapun titik awal pendakiannya berada di Tower RCTI – TVRI, di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Salah satu hal yang membuat Gunung Singgalang menjadi primadona untuk didaki adalah keberadaan sebuah telaga yang merupakan bekas kawah mati, telaga tersebut dikenal dengan sebutan Telaga Dewi.⁣

Telaga Dewi berada di ketinggian 2.765 mdpl, di mana airnya sangat tenang sehingga keberadaan pohon di tepi telaga serta langit dapat terefleksi di permukaan airnya.⁣

Gunung ini merupakan salah satu dari tiga gunung yang berdekatan sehingga biasa disebut Tri Arga, yakni Marapi, Singgalang dan Tandikek. Marapi diantara yang paling umum didaki orang.⁣

Sementara gunung Singgalang tidak terlalu banyak pendaki sekalipun di akhir minggu. Trek yang berat membuat orang berpikir dua kali untuk mendaki gunung ini, sekalipun pemandangannya sangat indah.⁣

BACA JUGA: Ini Gunung dengan Panorama Danau yang Wajib Dikunjungi

Gunung ini memiliki kontur trek yang terbilang cukup ekstrim. Adapun trek Gunung Singgalang disebut tidak kalah berat dibandingkan trek pendakian Gunung Kerinci, hanya saja jaraknya lebih dekat.⁣

“Untuk treknya sendiri menurutku kategori trek berat, karena di awal saja langsung dihadapkan tanjakan sekitar 70 derajat, nyaris tegak ditambah sangat licin,” kata Weny Octavia Chaniago, beberapa waktu lalu melalui akun instagram-nya (@weny_kelces).

“Belum lagi harus merayap di bawah Pimping dan jalan sempit paling muat buat 1 kaki. Dan tentunya trek awal ini sangat menyusahkan di saat hujan, karena aku merasakannya pas turun, banjir hampir selutut dan jangan harap bisa bersih dari lumpur,” timpal Weny.

Ia pun menceritakan bahwa kakinya tidak dikasih kendor sedikit pun hingga sampai atas. Dia pun mengingat bahwa ada sedikit jalur dengan trek mendatar seperti di Shelter Mata Air 1, Cadas dan Hutan Lumut setelah Pos Cadas. (MC/LS)