Estimasi Waktu Mendaki Gunung Arjuno via Purwosari

dok. Tahura Raden Soerjo

Mounture.com — Gunung Arjuno yang berdampingan dengan Gunung Welirang merupakan salah satu destinasi pendakian gunung favorit di wilayah Jawa Timur. Gunung Arjuno sendiri memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang berada di perbatasan antara Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu, masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

Untuk bisa mendaki Gunung Arjuno, pendaki bisa melalui beberapa jalur pendakian, diantaranya via Tretes, Lawang, Purwosari dan Batu. Diantara jalur-jalur tersebut, jalur pendakian via Purwosari merupakan jalur yang cukup menarik.

Dikatakan menarik, sebab jalur pendakian via Purwosari dikenal memiliki suasana mistis dengan berbagai situs peninggalan Kerajaan Majapahit dan situs-situs pemujaan yang dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian. Hal inilah yang membuat pendakian Gunung Arjuno via Purwosari disebut sebagai pendakian spiritual.

Mendaki melalui jalur Purwosari, pendaki akan melintasi 7 Pos pendakian, dengan lokasi camp di Pos 5 dan Pos 7. Sedangkan untuk sumber air, berada di Pos 2, Pos 4 dan Pos 5.

Sementara estimasi waktu untuk mendaki Gunung Arjuno via Purwosari bisa ditempuh dengan waktu sekitar 7-8 jam perjalanan. Untuk mempersingkat waktu pendakian, pendaki bisa menyewa jasa ojek dari Basecamp menuju ke Pos 1 yang bisa ditempuh selama 15 menit perjalanan.

Perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2 ditempuh sekitar 45 menit perjalanan, dengan jalur pendakian berupa tanah dengan vegetasi hutan rapat. Menariknya, di Pos 2 ini terdapat satu warung dan ada juga Sendang Dewi Kunti di mana kalian bisa mengisi persediaan air di lokasi ini.

Selanjutnya dari Pos 2 ke Pos 3 akan ditempuh selama 10 menit perjalanan, di mana medan yang akan dilalui berupa trek tanah. Di lokasi Pos 3 ini terdapat satu shelter yang berada di samping petilasan Hyang Sakri.

Dari Pos 3 ke Pos 4 akan memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam, dengan kontur jalan mulai menanjak didominasi trek tanah. Adapun Pos 4 disebut merupakan petilasan Eyang Semar dan terdapat patung Semar juga di lokasi ini.

Pos 4 ke Pos 5 perjalanan ditempuh selama 30 menit dengan trek tanah yang menanjak. Terdapat bangunan candi yang besar dengan punden berundak di bawahnya yang disebut sebagai petilasan Mangkutoromo. Di Pos 5 ini biasanya dijadikan area mendirikan tenda, sebab lokasinya yang terluas bisa muat puluhan tenda dan terdapat sumber air juga.

Pos 5 ke Pos 6 bisa ditempuh sekitar 15 menit perjalanan, di mana untuk menuju ke Pos 6 (Sepilar) kalian akan menjumpai trek batu berundak dan beberapa patung dengan jaraknya yang cukup dekat. Pos 6 sendiri merupakan bangunan candi mirip Mangkutoromo.

Pos 6 ke Pos 7 ditempuh selama kurang lebih 2 jam perjalanan dengan trek yang didominasi pohon pinus dan mulai menanjak. Pos 7 (Jawa Dipa) adalah lokasi camp favorit setelah Mangkutoromo, yang mana di lokasi ini bisa memuat sekitar 6 tenda.

Pos 7 ke Puncak akan ditempuh selama 3 jam perjalanan dan ini merupakan trek terpanjang di jalur Purwosari. Nantinya, di Plawangan kalian akan berjumpa dengan persimpangan jalur via Lawang. Setelah plawangan vegetasinya berupa pohon cantigi sampai di puncaknya.

Adapun estimasi waktu ini merupakan gambaran saja, sebab antar individu bisa saja memiliki hasil waktu yang berbeda tergantung kondisi fisik dan mental masing-masing. (MC/PC)