TNGMb Ungkap Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Merbabu

Mounture.com — Seorang pendaki asal Jakarta, Andreas Jonson (35) meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu, Jawa Tengah pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Berdasarkan keterangan resmi Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), korban melakukan pendakian bersama lima orang lainnya, dengan kode booking online 759492 melalui jalur pendakian Selo.

“Sesuai dengan SOP Pendakian, petugas melakukan verifikasi identitas, pengecekan barang bawaan, dan melakukan briefing. Berdasarkan checklist yang diisi pendaki tidak ada riwayat penyakit kronis, dan dinyatakan layak melakukan pendakian pada pukul 11.13 WIB,” tulis TNGMb melalui keterangan resminya.

Kemudian pada pukul 17.33 WIB, petugas mendapatkan laporan bahwa terdapat pendaki yang sakit dan tidak sadarkan diri di sekitar HM 28 pada ketinggian 2.438 meter di atas permukaan laut (mdpl). Korban dilaporkan bernama Andreas Jonson, usia 35 tahun.

BACA JUGA: Langkah Persiapan Sebelum Mendaki Gunung Merbabu

“Sebelumnya korban tidak mengalami keluhan kesehatan. Selanjutnya petugas bersama relawan Ranger Merbabu menyiapkan peralatan dan melakukan evakuasi korban untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Selo dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali,” jelas TNGMb.

Lalu, korban dinyatakan meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.

“Kami atas nama Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tulis TNGMb via keterangan resmi.

“Dengan adanya kejadian tersebut, kami menghimbau kepada calon pendaki untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan pendakian,” tambah TNGMb.

Dalam keterangan resminya, Kepala Balai TN Gunung Merbabu pun ikut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu penanganan korban. (MC/RIL)