TN Gunung Rinjani Resmi Tambah Kuota dan Waktu Pendakian

Gunung Rinjani (dok. TNGR)

Mounture.com — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) resmi menambah jumlah kuota dan waktu kunjungan wisata pendakian mulai Senin, 16 November 2020. Penambahan kuota dan waktu kunjungan ini diumumkan TNGR melalui jumpa pers di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 13 November 2020.

Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, menuturkan bahwa penambahan kuota dan waktu pendakian Rinjani didasari atas penilaian pusat terkait keamanan serta penerapan protokol kesehatan dengan baik.

“Peningkatan kuota dan penambahan waktu kunjungan tidak terlepas dari ikhtiar bersama dengan mempertahankan kondisifitas wisata TN Gunung Rinjani sehingga terpantau oleh pusat bahwa Kawasan TNGR dapat terjaga dengan baik dari segi SOP Pendakian maupun penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.

Dalam jumpa pers itu juga dijelaskan Balai TN Gunung Rinjani akan meningkatkan kuota kunjungan wisata alam pada seluruh destinasi wisata alam yg dibuka (pendakian dan non pendakian) di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani sebesar 50 persen dari kuota normal serta menambah waktu kunjungan wisata pendakian menjadi 3 hari 2 malam terhitung mulai 16 November 2020.

“Mendaki adalah hak dan kewajiban setiap orang, pendaki berhak menikmati keindahan Rinjani, namun wajib untuk menjaga Rinjani agar tetap asri dan lestari, dengan tidak membuang sampah maupun menebang pohon di kawasan TN Gunung Rinjani,” kata Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah.

Sebelumnya, kuota pendakian Gunung Rinjani via Jalur Senaru dan Sembalun masing-masing adalah 45 orang. Sementara kuota jalur Timbanuh dan Aikberik masing-masing adalah 30 orang. Dan kini, kuota pendakian untuk jalur Senaru dan Sembalun menjadi masing-masing sebanyak 75 orang. Sedangkan jalur Timbanuh, dan Aikberik masing-masing sebanyak 50 orang. (MC/RIL)