Status Terkini Aktivitas Gunungapi di Indonesia, 4 Gunung di Level Siaga

Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Foto: PVMBG

Mounture.com — Peningkatan aktivitas vulkanik gunungapi yang ada di Indonesia setiap saat seringkali berubah-ubah. Hal ini membuat masyarakat yang berada di sekitar gunungapi tersebut perlu meningkatkan kehati-hatian.

Dikutip dari laman Magma Indonesia, dijelaskan bahwa tingkat aktivitas vulkanik terbagi dalam empat level, yaitu normal, waspada, siaga, dan awas. Adapun untuk level I (Normal) menandakan hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Kemudian level II (Waspada) merupakan hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas. Pada beberapa gunungapi dapat terjadi erupsi.

BACA JUGA:

Mengenal Enam Gunungapi Bawah Laut di Indonesia

Mengenal Tiga Tipe Gunungapi di Indonesia

Selanjutnya level III (Siaga), hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunungapi mengalami erupsi. Ancaman bahaya erupsi bisa meluas tapi tidak mengancam pemukiman penduduk.

Sementara level IV (Awas), hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunungapi mengalami erupsi. Di level ini, ancaman erupsi bisa meluas dan mengancam penduduk yang mengharuskan untuk masyarakat mengungsi.

Berikut ini status terkini aktivitas vulkanik gunungapi di Indonesia per Jumat, 14 April 2023, seperti dikutip dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). (MC/LS)

Level IV (Awas):

– tidak ada gunung yang masuk di level ini

Level III (Siaga):

1. Anak Krakatau – Lampung
2. Karangetang – Sulawesi Utara
3. Merapi – Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
4. Semeru – Jawa Timur

Level II (Waspada):

1. Awu – Sulawesi Utara
2. Banda Api – Maluku
3. Bromo – Jawa Timur
4. Dempo – Sumatera Selatan
5. Dukono – Maluku Utara
6. Gamalama – Maluku Utara
7. Ibu – Maluku Utara
8. Ijen – Jawa Timur
9. Ili Lewotolok – Nusa Tenggara Timur
10. Kerinci – Jambi dan Sumatera Barat
11. Lokon – Sulawesi Utara
12. Marapi – Sumatera Barat
13. Raung – Jawa Timur
14. Rinjani – Nusa Tenggara Barat
15. Sangeangapi – Nusa Tenggara Barat
16. Sinabung – Sumatera Utara
17. Soputan – Sulawesi Utara

Level I (Normal):

1. Agung – Bali
2. Ambang – Sulawesi Utara
3. Anak Ranakah – Nusa Tenggara Timur
4. Arjuno Welirang – Jawa Timur
5. Batur – Bali
6. Batutara – Nusa Tenggara Timur
7. Bur Ni Telong – Aceh
8. Ciremai – Jawa Barat
9. Colo – Sulawesi Tengah
10. Dieng – Jawa Tengah
11. Ebulobo – Nusa Tenggara Timur
12. Egon – Nusa Tenggara Timur
13. Galunggung – Jawa Barat
14. Gamkonora – Maluku Utara
15. Gede – Jawa Barat
16. Guntur – Jawa Barat
17. Ile Werung – Nusa Tenggara Timur
18. Ili Boleng – Nusa Tenggara Timur
19. Inielika – Nusa Tenggara Timur
20. Inierie – Nusa Tenggara Timur
21. Iya – Nusa Tenggara Timur
22. Kaba – Bengkulu
23. Kelimutu – Nusa Tenggara Timur
24. Kelud – Jawa Timur
25. Kie Besi – Maluku Utara
26. Lamongan – Jawa Timur
27. Lereboleng – Nusa Tenggara Timur
28. Lewotobi Laki-laki – Nusa Tenggara Timur
29. Lewotobi Perempuan – Nusa Tenggara Timur
30. Mahawu – Sulawesi Utara
31. Papandayan – Jawa Barat
32. Peut Sague – Daerah Istimewa Aceh
33. Rokatenda – Nusa Tenggara Timur
34. Ruang – Sulawesi Utara
35. Salak – Jawa Barat
36. Seulawah Agam – Daerah Istimewa Aceh
37. Sirung – Nusa Tenggara Timur
38. Slamet – Jawa Tengah
39. Sorikmarapi – Sumatera Utara
40. Sumbing – Jawa Tengah
41. Sundoro – Jawa Tengah
42. Talang – Sumatera Barat
43. Tambora – Nusa Tenggara Barat
44. Tandikat – Sumatera Barat
45. Tangkoko – Sulawesi Utara
46. Tangkuban Parahu – Jawa Barat
47. Wurlali – Maluku