(Mounture.com) — Demi melestarikan penyu, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Daihatsu Indonesia meresmikan Pusat Sanctuary Penyu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, akhir pekan lalu.
Adapun peresmian pusat penangkaran penyu ini ditandai dengan pelepasan sebanyak 50 tukik ke laut dari bibir pantai oleh seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara peresmian.
Pusat Konservasi Penyu ini selain dibangun dengan tujuan sebagai tempat penetasan telur penyu serta pelepasan tukik ke laut, juga digunakan sebagai tempat untuk beristirahat bagi penyu yang membutuhkan perhatian atau perawatan khusus.
Kerja sama Daihatsu dengan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu ini disebut telah berlangsung sejak tahun 2014, didukung dengan pemberian beragam fasilitas operasional. Bagi para pengunjung yang datang ke konservasi ini dapat memperoleh edukasi untuk menjaga penyu sebagai salah satu satwa yang dilindungi.
Pasalnya, selain sebagai binatang purba, dari tujuh spesies penyu yang ada di dunia, enam di antaranya terdapat di Indonesia. Pada program Penyu Untuk Indonesia yang digagas oleh Daihatsu ini telah membina empat konservasi yang terletak di Pulau Pramuka, Batu Hiu – Pangandaran, Perancak – Bali dan Pasir Jambak – Padang.
Tak hanya itu, kepedulian Daihatsu terhadap penyu juga telah dideklarasikan pada Our Ocean Conference 2018 lalu dan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (MC/PC)