Puncak Gunung Lawu – Foto: disparpora.karanganyarkab.go.id
Mounture.com — Perhutani melakukan penutupan kegiatan pendakian Gunung Lawu sejak 12 Januari 2024. Penutupan itu dilakukan pada dua jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang, dan Candi Cetho yang berada di wilayah Jawa Tengah.
Penutupan itu dilakukan berdasarkan surat bernomor 0013/043.7/Sra/Divre Jateng/2024 tertanggal 12 Januari 2024 yang ditandatangani oleh Administratur/KPPH Surakarta Herry Merkussiyanto P.
Dalam surat itu disebutkan bahwa penutupan kegiatan pendakian Gunung Lawu dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal seperti perjanjian kerja sama pelestarian hutan dan pengelolaan kepariwisataan antara Perhutani dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Karanganyar yang sudah habis pada 31 Desember 2023.
Kemudian Surat Edaran Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) perihal peringatan dini potensi curah hujan, lalu arahan Kepala Divisi Regional Jawa Tengah untuk mitigasi rawan bencana tanah longsor pada lokasi jalur pendakian gunung dalam wilayah Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Panorama Desa Ranupani dan Argosari di Lumajang
Ini Calon Presiden Indonesia yang Pernah Mendaki Gunung
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam rangka antisipasi tanah longsor dan keselamatan pendaki maupun masyarakat yang beraktivitas di Gunung Lawu, serta belum adanya proses perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) terkait dengan pengelolaan wisata Gunung Lawu dan Taman Saraswati.
“Jalur pendakian melalui pintu masuk Cemoro Kandang dan Candi Ceto akan dilakukan penutupan sementara sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Penutupan jalur pendakian puncak Lawu diberlakukan terhitung mulai hari Jumat tanggal 12 Januari 2024 pukul 20.00 WIB sampai batas waktu yang belum ditentukan,” demikian pernyataan Perhutani.
(mc/ril)
