Mounture.com — Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) resmi mengumumkan pembukaan kembali Jalur Pendakian Thekelan mulai 10 Desember 2025. Kebijakan ini dirilis setelah proses pemeliharaan jalur dan perbaikan sarana pendukung dinyatakan selesai.
Keputusan tersebut disampaikan melalui Pengumuman Nomor PG. 16 / T.35/TU/HMS.1/8/12/2025 yang ditandatangani Kepala Balai TNG Merbabu, Anggit Haryoso, pada 8 Desember 2025.
Dalam keterangannya, TN Gunung Merbabu menetapkan kuota pendakian sebesar 30 persen dari daya dukung, yaitu 118 pendaki per hari dari total kapasitas 391 orang.
Pembatasan ini diterapkan untuk memastikan aktivitas wisata tetap terkendali dan tidak berdampak negatif terhadap ekosistem Merbabu.
Jalur Thekelan dikenal sebagai salah satu jalur favorit pendaki karena menawarkan pemandangan lembah dan hutan yang masih terjaga.
BACA JUGA: Tips Solo Camping di Gunung: Aman, Praktis, dan Menyenangkan untuk Pemula
TN Gunung Merbabu juga mewajibkan setiap calon pendaki melakukan booking online melalui laman resmi: www.tngunungmerbabu.org. Sistem pemesanan ini menjadi mekanisme pengendalian kuota sekaligus memastikan data pengunjung tercatat dengan baik.
Balai TN Gunung Merbabu mengingatkan seluruh pendaki untuk mematuhi Protokol Wisata Pendakian, mulai dari manajemen sampah, larangan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan, hingga kewajiban menjaga keamanan diri selama perjalanan.
Pihak TN Gunung Merbabu berharap pembukaan jalur ini dapat menghidupkan kembali aktivitas wisata alam di kawasan Gunung Merbabu, tanpa mengabaikan aspek konservasi dan keselamatan.
Adapun TN Gunung Merbabu memberikan beberapa catatan, di antaranya pembukaan berlaku hanya untuk jalur Thekelan, kapasitas 118 pendaki per hari berlaku hingga evaluasi lanjutan.
Kemudian pendaki disarankan melakukan pengecekan cuaca sebelum keberangkatan, pemeriksaan logistik, kesiapan fisik, dan alat pendakian tetap menjadi prioritas.
Dengan kebijakan ini, para pendaki kini dapat kembali menikmati keindahan Gunung Merbabu dengan jalur Thekelan yang telah dipulihkan.
(mc/ril)
